Bisnis.com, JAKARTA— Pameran dagang unggulan di bidang industri makanan dan ramah tamah di Asia, Food & Hotel Asia akan kembali diselenggarakan di Singapura pada 24-27 April 2018.
Rencananya, pameran yang memasuki tahun penyelenggaran ke-40 ini akan diselenggarakan di dua lokasi di Singapura, yaitu Singapore Expo dan Suntec Singapore. Acara ini digadang-gadang akan menjadi wadah utama bagi para pelaku industri makanan dan ramah tamah di enam sektor produk yang berbeda.
Seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (18/4/2018), disebutkan bahwa sekitar US$ 3,5 miliar telah diinvestasikan pada sektor makanan dan minuman di Indonesia pada bulan Januari - September 2017.
Dari tahun 2018 hingga 2022, pendapatan dari sektor ini diharapkan bisa menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 13,8% – sebagai motivasi bagi para pelaku bisnis industri makanan dan ramah tamah setempat dalam menangkap tren baru dan mempertahankan posisi mereka dalam persaingan.
Sejumlah perusahaan yang akan hadir dalam cara ini antara lain Intrafood Singabera Indonesia, Diamond Cold Storage, Sinar Meadow International Indonesia, Smart TBK, Sinar Sosro, Suapi, Tulip Chocolate – Freyabadi dan banyak lagi.
Acara tersebut akan dihadiri oleh 78.000 pengunjung yang akan melihat 4.000 peserta pameran, 68 paviliun grup internasional yang tersebar di area pameran seluas 119.500 meter persegi
Dalam areal pameran, terdapat berbagai zona menarik, antara lain zona kompetisi, lokakarya, dan aktivitas baru yang menarik. Zona Gelato dan restaurant 3.0 yang mengeksplorasi tentang konsep restoran masa depan.
Selain itu, juga ada 11 acara kompetisi kuliner, pembuatan kopi, roti, dan kue yang seru. Para tim dari Indonesia akan berpartisipasi dalam acara Kompetisi Chef Cokelat, Tantangan Tim Gourmet (bagian dari Tantangan Kuliner FHA), dan Piala Gelato Asia yang pertama. Chef Stefan Muller, Manajer Umum dari Prama Sanur Beach Bali akan menjadi juri dalam acara Tantangan Kuliner FHA!
Selain itu, akan diadakan juga 50 lokakarya dan aktivitas gratis, termasuk sesi tanya jawab dengan pakar, lokakarya pemasaran digital, dan lokakarya bisnis @ knowledge theater.
Dalam pameran ini, juga aka nada acara ProWine Asia 2018 yang merupakan pameran dagang di bidang industri anggur dan minuman beralkohol terbesar di Asia Tenggara. Acara utamanya mencakup pengalaman bersama dengan 12 produsen sampanye ternama di dunia, termasuk Pierre Mignon, Cattier, Maxime Blin, dan Didier Chopin di Champagne Lounge yang populer.