Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lahan di Jalur KA Sei Mengkei-Perlanaan Dialihstatuskan ke Pengelola KEK

Sarana dan prasarana jalur kereta api Sei MengkeiStasiun Perlanaan sepanjang 2,95 kilometer dialihstatuskan ke pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEI Sei Mangkei.
Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei/Kemendag
Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei/Kemendag

Bisnis.com, JAKARTA – Sarana dan prasarana jalur kereta api Sei Mengkei—Stasiun Perlanaan sepanjang 2,95 kilometer dialihstatuskan ke pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEI Sei Mangkei.

Hal tersebut tertuang dalam penandatanganan kerja sama antara Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri  dengan  Plt. Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri, I Gusti Putu Suryawirawan,  dan Wakil Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero), Dolly P. Pulungan.

Kerja sama tersebut menyangkut pemanfaatan tanah dan alih status hasil pembangunan prasarana perkeretaapian di kawasan industri dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei sepanjang ± 2,95 Km pada lintas Stasiun Perlanaan – KEK Sei Mangkei, Simalungun, Sumatera Utara.

“Adapun maksud dan tujuan ditandatanganinya PKS ini adalah dalam rangka pemanfaatan serta alih status prasarana perkeretaapian yang telah terbangun sehingga dapat dioperasikan untuk mendukung KEK Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara,” ujar Zulfikri hari ini, Selasa (17/4/2018).  

Kerja sama tersebut meliputi  pemanfaatan tanah dan prasarana perkeretaapian, alih status hasil pembangunan prasarana perkeretaapian, pengoperasian dan perawatan prasarana perkeretaapian, pengoperasian, monitoring dan evaluasi  serta hal-hal lain sesuai kesepakatan para pihak yang terlibat dalam perjanjian tersebut.

Pembangunan jalur KA segmen Sei Mangkei – Perlanaan ini merupakan bagian dari terwujudnya jalur KA yang akan menghubungkan KEK Sei Mangkei menuju Pelabuhan Kuala Tanjung.

Sebelumnya, pada tahun 2013 – 2015 lalu telah dilaksanakan pekerjaan peningkatan jalur KA segmen Perlanaan – Gunung Bayu sepanjang ± 4 Km dan segmen Bandar Tinggi– Perlanaan sepanjang ± 15 Km.

Kemudian, pada periode 2015–2016 lalu dilanjutkan dengan pembangunan segmen Sei Mangkei–Perlanaan sepanjang ± 2,95 km.

Sementara itu, pembangunan segmen Bandar Tinggi– Kuala Tanjung sepanjang ± 21,5 Km telah dimulai sejak tahun 2011 lalu.

Seperti yang diketahui, pembangunan ini memang sempat terhenti pada  2016 lalu dikarenakan beberapa kendala teknis di lapangan.
Namun dilanjutkan kembali pada 2017  dan ditargetkan selesai pada tahun 2018.

Zulfikri mengatakan lamanya waktu pekerjaan, dikarenakan pembangunan yang dilakukan secara perbagian, di mana bagian-bagian yang siap untuk dibangun, dikerjakan terlebih dahulu.

"Nantinya apabila segmen Bandar Tinggi–Kuala Tanjung ini sudah siap untuk dioperasikan, maka lintas Sei Mangkei–Perlanaan–Bandar Tinggi–Kuala Tanjung akan terhubung dengan jalur KA sepanjang ± 39,5 Km." 

Menurutnya, dengan dioperasikannya segmen Sei Mangkei – Perlanaan, serta segmen Bandar Tinggi – Kuala Tanjung yang ditargetkan pada tahun ini, kapasitas lintas perjalanan KA menjadi 9 pp/hari dengan kapasitas beban angkut barang mencapai 750 ton/perjalanan.

Hal ini mengingat dibangunnya KEK Sei Mangkei dimaksudkan untuk mengakomodir industri berbasis kelapa sawit.   Ada pun, waktu tempuh perjalanan dari KEK Sei Mangkei menuju Pelabuhan Kuala Tanjung menjadi ± 40 menit.

"Pengoperasian lintas Sei mangkei – Kuala Tanjung ini juga diharapkan dapat mendorong geliat perekonomian di wilayah Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Batubara, dan tentunya turut mendukung KEK Sei Mangkei terutama dalam pengangkutan barang (logistik) maupun orang dari KEK Sei Mangkei menuju Pelabuhan Kuala Tanjung, begitu pun sebaliknya,” pungkasnya .


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper