Bisnis.com, MAJALENGKA—Kementerian Perhubungan akan mempublikasikan rute penerbangan yang bisa digunakan maskapai dari dan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati pada 24 Mei 2018 dengen enam relasi kota tujuan.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengaku sedang mempersiapkan analisis destinasi asli (origin destination) dari masyarakat Jawa Barat yang sebelumnya menggunakan bandara lain.
"Pada 24 Mei nanti kami akan publikasikan rute mana saja dan maskapai apa yang diberikan untuk menerbangi bandara di Kertajati," kata Agus saat melakukan peninjauan di BIJB, Selasa (17/4/2018).
Nantinya, sejumlah rute dari enam kota besar akan ditawarkan kepada sejumlah maskapai nasional untuk singgah ke BIJB. Enam kota tersebut, adalah Medan, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan salah satu dari Samarinda atau Balikpapan.
Agus menuturkan sejauh ini hanya Citilink Indonesia yang sudah mengajukan keberminatan untuk membuka rute penerbangan ke BIJB. Pihaknya juga mengalokasikan sebagian penerbangan tambahan (extra flight) saat musim Lebaran untuk bandara tersebut.
Rute yang dimiliki oleh Citilink, nantinya akan disesuaikan dengan hasil pemetaan origin destination. Sebanyak 10 kabupaten disebut menjadi pasar potensial pengguna BIJB.
Baca juga: Bandara Kertajati: Landasan Siap 100%, Terminal Penumpang Baru 96%
Dia memerinci potensi pasar radius hingga 40 Km seperti Subang, Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Sumedang. Sementara, untuk radius 60 Km ada Karawang, Ciamis, Purwakarta, hingga Brebes.
"Kami tidak ingin ketika rute dibuka justru kosong dan maskapai rugi. Kami siapkan survey yang masif agar memperoleh keputusan rute yang tepat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
