Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah memutuskan untuk mengeluarkan 14 proyek senilai Rp264 triliun dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dari total sekitar 245 proyek yang ada.
Adapun 14 proyek tersebut antara lain kereta api Jambi-Palembang, kereta api Provinsi Kalimantan Timur, sistem penyediaan air minum regional di Sumatra Utara, Bendungan Pelosika di Sulawesi Tenggara, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Merauke.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan evaluasi PSN dilakukan untuk melihat progres pembangunan dan sejauh mana prospek penyelesaiannya. Lebih lanjut, akhirnya pemerintah memutuskan untuk mengeluarkan 14 proyek yang telah disebutkan di atas dengan alasan proyek-proyek itu gagal memenuhi ekspektasi pembangunan atau mampu beroperasi pada kuartal III/2019.
Baca Juga
“Dari hasil evaluasi kami, setelah berunding dengan kementerian terkait juga Sekretariat Kabinet, proyek tidak akan bisa memulai pembangunan fisik atau belum akan mulai pembangunan fisik pada kuartal III/2019 akan dikeluarkan,” ucapnya saat konferensi pers, Senin (16/4/2018).
Pertimbangan periode kuartal III/2019 disebut didasarkan atas berakhirnya masa jabatan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019.
Meskipun sudah ada keputusan untuk mengeluarkan 14 proyek tersebut dari PSN, Darmin menyebutkan rencana pembangunan proyek-proyek itu bisa kembali diajukan pada evaluasi PSN mendatang jika memang ada kesiapan dari segi pembangunan maupun pembiayaannya.