Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GENJOT EKSPOR: Inilah Tiga Langkah Pemerintah

Ini tiga langkah pemerintah untuk peningkatan kinerja ekspor yang tahun ini ditarget naik 11% dibanding 2017.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita./JIBI-Nurul Hidayat
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Ini tiga langkah pemerintah untuk peningkatan kinerja ekspor yang tahun ini ditarget naik 11% dibanding 2017.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi pemerintah, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pekan ini, yang mengusung tema "Pengembangan Industri Berorientasi Ekspor melalui Perluasan Akses Pasar dan Optimalisasi Kawasan Industri".

Ketiga hal tersebut yaitu menjaga ketersediaan bahan baku dan barang modal serta stabilitas harga barang modal pada harga internasional yang kompetitif, perluasan pasar ekspor, serta peningkatan ekspor jasa..

Upaya menjaga ketersediaan bahan baku dan barang modal, menurut Enggartiasto --yang dikutip dari keterangan persnya, Sabtu (14/4/2018)-- dapat dilakukan melalui penurunan tarif, memberikan kemudahan dalam proses pengurusan lisensi dan perizinan ekspor dan impor, serta meningkatkan transparansi peraturan ekspor dan impor.

Adapun perluasan pasar ekspor dapat dilakukan dengan menjaga jumlah perjanjian perdagangan bilateral, regional dan multilateral, dan penjajakan pasar-pasar ekspor nontradisional.

Selain itu, reorientasi fungsi atase perdagangan dan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia untuk menjadi agen intelijen bisnis guna mengetahui kebutuhan konsumen, serta mengoordinasikan promosi perdagangan agar dapat dilakukan dalam skala besar secara efisien untuk memperoleh hasil yang maksimal.

Selanjutnya, peningkatan ekspor jasa dapat dilakukan antara lain dengan pengembangan e-dagang, teknologi dan bisnis berbasis internet, serta potensi ekspor jasa di bidang desain, arsitektur, akuntansi, serta teknologi komunikasi dan informasi.

"pada 2018-2019, perekonomian dunia diprediksi tumbuh 3,9%, dan Indonesia 5,4%. Indonesia harus dapat menggunakan momentum ini untuk melanjutkan reformasi sehingga dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkesinambungan," kata Enggartiasto.

Rakor tersebut mengidentifikasi empat arah kebijakan utama guna mempercepat pengembangan industri berorientasi ekspor:

Pertama, pengembangan kawasan industri secara menyeluruh, didukung insentif yang memadai dan infrastruktur yang berkualitas.

Kedua, penyediaan sumber daya manusia yang mampu mengimbangi aplikasi teknologi dan inovasi di manufaktur.

Ketiga, perluasan akses pasar melalui perjanjian perdagangan.

Keempat, keterkaitan industri domestik dengan rantai nilai global.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper