Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sarihusada Rambah Pasar Susu Kemasan Siap Minum

Melihat tingginya pertumbuhan aktivitas anak usia balita, perusahaan Danone Nutricia Early Life Nutrition PT Sarihusada Generasi Mahardika merilis dua produk susu kemasan siap minum (ready to drink), yakni SGM Aktif dan Bebelac Go.
susu
susu

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Melihat tingginya pertumbuhan aktivitas anak usia balita, perusahaan Danone Nutricia Early Life Nutrition PT Sarihusada Generasi Mahardika merilis dua produk susukemasan siap minum (ready to drink), yakni SGM Aktif dan Bebelac Go.

Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan bahwa produk ini diluncurkan sebagai respons terhadap meningkatnya aktivitas anak-anak di usia Balita. Selain itu, langkah ini diambil untuk mengejar pasar yang selama ini belum digarap oleh Sarihusada Nutricia.

“Bertahun-tahun kami menghasilkan produk susu bubuk yang kebanyakan kan dikonsumsinya di rumah. Tetapi sekarang anak-anak kan aktivitasnya mulai tinggi, mulai sekolah. Nah, kami belum punya produk seperti ini di Sarihusada Nutricia, sementara perusahaan lain biasanya sudah punya,” jelasnya beberapa waktu lalu.

Dia menerangkan, produk ini berbeda dengan produk ready to drink lainnya yang beredar di pasaran karena secara khusus diperuntukan untuk anak pada usia di atas 1 hingga 5 tahun. Untuk kandungan nutrisinya, dia mengakui Sarihusada Nutricia tidak terlalu banyak melakukan modifikasi.

“Jadi benar-benar seperti susu pertumbuhan tetapi untuk RTD (ready to drink), sehingga kandungannya pun ada perbedaan pada level protein. Selain itu kami juga sangat menjaga kadar gulanya, karena kadang-kadang kalau yang buat anak SD itu terlalu tinggi, dan kami concern sekali dengan hal seperti itu.”

Untuk memproduksi produk ini, Arif mengatakan, Sarihusada belum memproduksinya di pabrik sendiri. Proses produksi masih dilakukan dengan pabrik mitra yang berada di Jawa Timur. Sejauh ini, juga belum ada laporan mengenai respons pasar terhadap produk ini.

“Karena core utama kami kan masih di susu bubuk, jadi untuk produk yang ini pelan-pelan lah. Ini investasi panjang, ada pilot project, pelan-pelan. Tetapi itu tadi, tantangannya kalau di Indoensia perlu disimpan di lemari pendingin, dan life time service-nya lebih pendek, distribusinya juga harus benar. Kalau tidak, ya akan berbeda dengan yang sudah teruji selama puluhan tahun.

Selain memproduksi susu siap minum dalam kemasan, Arif juga mengatakan bahwa ada peluang lain dari industri susu nutrisi, yakni produksi susu untuk ibu hamil dan menyusui. “Sekarang trennya adalah nutritions for two, jadi ada susu untuk ibu juga, ini kesempatan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper