Bisnis.com, JAKARTA—Jalur ganda Cigombong-Cicurug sepanjang 7 km dengan total biaya anggaran senilai Rp174 miliar ditargetkan rampung pada Desember 2018.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau langsung program padat karya pada jalur double track Sukabumi-Bogor.
“Kita targetkan Desember 2018 jalur ganda Cigombong-Cicurug selesai, jalur Cigombong-Cicurug daerah yang paling berbukit jadi ada bukit yang kita potong hampir 11 meter. Dengan pembangunan jalur ganda Cigombong-Cicurug ini kita sudah bisa meningkatkan kapasitas,” kata Budi Karya dalam keterangan resmi Rabu (4/4).
Budi menuturkan, pada 2018 ini anggaran pembangunan jalur ganda Cigombong-Cicurug sebesar Rp170 miliar dan akan ditambah Rp13 miliar dari total anggaran tersebut akan digunakan untuk program padat karya.
“Dari total anggaran tersebut sebanyak Rp 13 miliar digunakan untuk program padat karya agar masyarakat itu bisa ikut bekerja dan mendapatkan penghasilan harian," tambahnya.
Dalam hal ini, Budi menjelaskan bahwa program padat karya memberikan manfaat untuk warga sekitar dengan mendapatkan penghasilan dan mendidik masyarakat untuk bekerja agar hidupnya produktif. Disisi lain, masyarakat yang mengikuti program padat karya juga akan mendapatkan penghasilan.
Pembangunan jalur ganda Cigombong-Cicurug ini merupakan awal dari pembangunan jalur ganda Sukabumi-Bogor yang diharapkan selesai pada tahun 2020 dengan nilai total anggaran Rp1 triliun.
Dia menambahkan selama ini Jakarta-Sukabumi ditempuh dengan waktu 5-6 jam perjalanan darat. Sebab itu Kementerian Perhubungan membangun jalur ganda Sukabumi-Bogor agar dapat mengurangi beban di jalan serta meningkatkan kapasitas yang tadinya 3 kali dengan 6 gerbong menjadi 6 kali dengan 8 gerbong.
Adapun dalam kunjungan itu, Budi Karya juga didampingi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus Purnomo, Direktur Prasarana Perkeretaapian Zamrides dan Direktur Sarana Perkeretaapian Makjen Sinaga.