Bisnis.com, JAKARTA – PT Metropolitan Tbk mengusung konsep komunitas internasional di kawasan Metland Cyber City seluas 65 hektare di Jakarta Barat.
Direktur Keuangan MTLA Olivia Surodjo mengatakan saat ini tidak ada pengembang yang menguasai lahan cukup besar di kawasan Jakarta Barat. Perusahaan pun memiliki keleluasaan lebih untuk mengatur dan mengembangkan kawasan itu sebagai kawasan premium.
Olivia menuturkan sesuai dengan namanya Cyber City, maka kota ini diharapkan bisa menjadi kota digital masa depan bagi para generasi milenial dengan keunggulan pemasangan jaringan fiber optic. Selanjutnya diharapkan komunitas internasional juga bisa terbentuk di kawasan ini.
“Pengembangan kota ini nantinya akan terbentuk selama 4 kuadran, dan fokus pada komesrial area,”katanya kepada bisnis belum lama ini.
Nantinya, Metland Cyber City merupakan kawasan lengkap dengan high rise apartemen, pusat perbelanjaan, perkantoran, club house, dan hotel mewah yang bersebelahan langsung dengan rumah tapak The Riviera at Puri, proyek join operation Keppel Land dan Metland.
Sebuah rumah sakit internasional juga telah membeli salah satu lahan di Metland Cyber City dan siap dibangung tahun ini. Groundbreaking dari rumah sakit tersebut direncanakan dilaksanakan pada tahun ini dan akan mulai beroperasi pada akhir 2019. Rumah sakit ini nantinya akan menjadi rumah sakit spesialis untuk otak, hati dan kanker,"
Namun, Olivia belum bisa memastikan nilai pasti investasi untuk Metland Cyber City. Ia masih melihat potensi dan sangat terbuka untuk kesempatan join venture dan joint operation dengan pengembang lain.
Sebelumnya perusahaan juga telah meluncurkan proyek One Parc Puri seluas 9,7 hektare di kawasan Metland Cyber City seluas 65 hektare di Tangerang. Kawasan ini mengambil porsi 25%--30% dari pengembangan MCC.
Untuk tahap pertama, perushaan akan mengembangkan lahan seluas 1,3 hektare dengan nilai investasi Rp2,8 triliun. Di dalamnya akan terbangun tiga menara apartemen, ruang perkantoran, termasuk WOHO atau work office home office.
Sedangkan untuk pemasaran tahap pertama perusahaan akan membuka dua menara terlebih dahulu. Ada 400 unit pertama yang diharapkan terjual sepanjang 2017 ini.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
