Bisnis.com, JAKARTA — Setelah penerapan kebijakan ganjil genap ruas tol Cikampek—Jakarta tepatnya di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, pemerintah akan menerapkan kebijakan tersebut di ruas tol Jabodetabek lainnya.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk. Dwimawan Heru menuturkan bahwa saat ini ruas tol yang tengah dilakukan kajian yakni ruas tol Jagorawi.
"Yang lagi dikaji ruas tol Jagorawi untuk ganjil genap untuk pintu mana saja, masih dikaji," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (28/3/2018).
Berkaitan dengan waktu pemberlakuan kebijakan tersebut masih belum dipastikan. Namun, kebijakan ini dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas di ruas itu pada pagi hari.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono menuturkan bahwa kajian yang saat ini dilakukan di ruas tol Jagorawi dan ruas tol Tangerang—Merak lebih pada penerapan jalur khusus bus.
"Untuk Jagorawi akan segera diterapkan lajur khusus bus. Kami lagi kaji dan diproses," katanya.
Baca Juga
Pihaknya menargetkan penerapan jalur khusus bus di kedua ruas tersebut akan diterapkan sebelum Lebaran mendatang.
Lajur khusus tersebut bukan hanya untuk Transjobedetabek, melainkan berlaku untuk kendaraan angkutan massal lainnya.
"Untuk lajur ini semua bus, termasuk bus karyawan dan lain-lain. Pokoknya yang termasuk angkutan massal masuk ke situ," ucap Bambang.
Lajur khusus bus ini tidak mengambil bahu jalan, melainkan jalur 1 dan diberlakukan pada jam sibuk yaitu mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Setelah jam tersebut, kendaraan roda empat lainnya baru bisa melintas di jalur 1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
