Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara mengajukan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah untuk 780 rumah masyarakatnya.
Bupati Bolaang Mongondow Utara, Suriansyah Korompot, mengemukakan masih banyak masyarakatnya yang memilki Rumah Tak Layak Huni (RTLH).
"Kami berharap dengan bantuan bedah rumah ini dapat membantu masyarakat untuk menempati rumah yang layak huni,” ujar Suriansyah dikutip dari keterangan resminya Selasa (27/03/2018).
Suriansyah menambahkan pemenuhan rumah yang layak bagi masyarakat merupakan salah satu fokus dari Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan ia akan terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, memberikan apresiasi atas ajuan bedah rumah dari Pemkab Bolaang Mongondow Utara.
Program BSPS merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan Program Satu Juta Rumah. Melalui Program tersebut, pemerintah ingin memberikan stimulan agar masyarakat melalui keswadayaannya bisa ikut membangun rumah.
Terdapat dua jenis kegiatan Program BSPS, yaitu peningkatan kualitas rumah (PK) dengan dana bantuan Rp15 juta dan pembangunan rumah baru (PB) dengan dana bantuan Rp30 juta.
Seperti yang diberitakan Bisnis sebelumnya, dalam RPJMN 2015-2019 Kementerian PUPR bertugas menurunkan 2,51 juta unit RTLH menjadi hanya 1,9 juta unit. Artinya, pemerintah harus mengurangi RTLH sebanyak 610.000 unit hingga 2019.
Bolaang Mongondow Utara Ajukan 780 Rumah Untuk Dibedah
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara mengajukan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah untuk 780 rumah masyarakatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : M. Rochmad Purboyo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
44 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
49 menit yang lalu
Ramalan Ekonomi Indonesia 2025 dari Indef, Inflasi Mendekati 3%
2 jam yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
8 jam yang lalu