Bisnis.com, JAKARTA -- Pelaku usaha pengiriman barang harus memiliki big data para pelanggan untuk mengetahui perubahan perilaku konsumen.
Board of Commisioner and Technical Advisor sejumlah perusahaan rintisan Donny Maya Wardhana mengatakan analisa atas data tersebut penting guna mencari tahu kebutuhan pelanggan.
"Ke depan ini akan banyak sekali perubahan produk. Mereka [pelaku usaha] harus melihat konsumen dan bergerak ke permintaan konsumen. Jika tidak, usaha mereka tidak akan bertahan lama," katanya kepada Bisnis di Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Menurut Donny saat ini belum ada perusahaan yang memanfaatkan data tersebut untuk digunakan mengembangkan produktivitas perusahaan.
Dia mencontohkan kumpulan informasi tersebut sebenarnya bisa mengetahui secara rinci kecenderungan suatu wilayah membeli sebuah barang.
Dari situ perusahaan bisa membuat kebijakan atas peluang yang bisa dikeruk berdasarkan pengamatan.
Baca Juga
Lebih jauh, pelaku jasa kurir sebagai orang lapangan bisa menjual statistik yang mereka punya kepada pihak lain seperti marketplace.
Dampak tidak memanfaatkan data itu pengiriman logistik selalu banyak dari Jakarta ke luar kota. Donny menjelaskan seharusnya penduduk setempat bisa gunakan celah ini.
Selain menurunkan tingkat pengangguran, biaya logistik juga bisa lebih murah dengan optimalisasi pengusaha di daerah. "Konsep [lama] ini harus diubah kalau e-commerce mau maju," ungkapnya.