Bisnis.com, JAKARTA -- Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) mengerahkan empat kapal untuk mencari korban kecelakaan kerja di atas kapal MV Milestone di alur area labuh jangkar Pusri, Palembang.
BACA
- KABUT ASAP: KSOP Palembang Imbau Angkutan Laut Berhati-Hati
- Pelabuhan Semayang dan KSOP Resmi Terapkan Inaportnet
- Menhub Minta Dermaga Pelabuhan Waingapu Diperpanjang
Kepala KSOP Kelas II Palembang Adang Rodiana mengatakan mualim III kapal bernama Cao Yuanyuan berkebangsaan China jatuh ke sungai pada Minggu (11/3/2018) dinihari. Nakhoda kapal berbendera Hongkong kemudian meminta bantuan kepada TB Teratai dan Pilot Boat Alica untuk mencari korban.
Kapal patroli KN.P 50045 milik KSOP kelas II Palembang langsung meluncur untuk mencari korban. Hingga saat ini korban belum ditemukan, kami juga berkoordinasi dengan Basarnas, Lanal Palembang, dan Polair dalam pencarian," jelas Ädang dalam siaran pers, Senin (12/3/2018).
BACA JUGA:
- PROYEK PENGERUKAN TANJUNG EMAS : Alur Laut yang Mengantar ke Penjara
- Kemenhub Jalin Kerjasama dengan BUMN Untuk Pemanfaatan Barang Milik Negara
Akibat kecelakaan kerja ini, MV Milestone milik Haluan Segara Line menunda rencana pelayaran karena menunggu mualim pengganti. Kapal general cargo itu semula hendak berlayar ke Mindanao, Filipina.
Menurutnya, pihaknya yaitu KSOP Palembang akan terus melakukan pencarian korban dan diharapkan dapat segera ditemukan.