Bisnis.com, JAKARTA— Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjamin sistem Inatrade tidak lagi terkendala sehingga tidak mengganggu proses perizinan.
“Namanya sistem itu ada hang-nya, tapi sudah diperbaiki kok. Kami jamin [sistem berjalan normal],” kata Enggar di Gedung Kemenko, Rabu (7/8/2018).
Kementerian Perdagangan memastikan sistem pengurusan perizinan ekspor impor secara online melalui portal Inatrade berlangsung normal, meski sempat mengalami gangguan akhir bulan lalu.
Direktur Fasilitas Ekspor dan Impor Kementerian Perdagangan (Kemendag) Ani Mulyati mengakui adanya gangguan maintanance pada 28 Februari. Namun kendala tersebut dapat diatasi dalam hitungan jam. Hanya saja saat bermasalah pada proses pengeluaran laporan surveyor (LS) ke terhadap produk ekspor ketika sedang maintenance.
“Sistem perizinan tetap berjalan, hanya terkendala proses laporan surveyor,” kata Ani kepada Bisnis di Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Surveyor merupakan pihak ketiga yang ditunjuk oleh Kementerian Perdagangan untuk mengeluarkan laporan terhadap sejumlah komoditas. Laporan tersebut untuk mendata jumlah ekspor yang akan dikirim dan disampaikan melalui sistem Inatrade.
Berdasarkan data Kemendag, setidaknya terdapat 352 laporan surveyor yang mengalami kendala pengiriman data. Seperti LS produk kayu, produk pertambangan, galian C, batubara, dan produk kelapa sawit serta turunannya.
“Namun di hari itu juga seluruhnya sudah terkirim semuanya ke INSW [Indonesia Nation Sigle Window] melalui Inatrade karena hanya beberapa jam terjadi kendala,” papar Ani.
Menurutnya selama ini sistem Inatrade tidak pernah bermasalah. Gangguan pekan lalu diklaim merupakan pertamakalinya terjadi. Kemendag memastikan tidak akan ada lagi gangguan sistem sehingga tidak mengganggu proses izin ekspor dan impor.
Pantauan Bisnis di Unit Pelayanan Terpadu Perdagangan I gedung Kemendag pada Rabu (7/3/2018) berjalan normal. Inspektur Jenderal Kemendag Srie Agustina juga sempat melihat aktivitas pengurusan perizinan di unit tersebut.
“Semua berjalan normal saat ini, bisa di lihat sendiri kan. Cuma memang kemarin (28 Februari) sempat ada masalah. Tapi hanya sebentar,” ujarnya.