Bisnis.com, JAKARTA -- Komisi V DPR mendukung pembangunan rumah susun sewa yang dibangun oleh Kementerian PUPR untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Serang Provinsi Banten.
Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis sangat berrharap agar rumah susun sewa atau rusunawa untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang telah selesai dibangun tersebut bisa segera dihuni oleh masyarakat.
"Kami harap kebijakan pembangunan Rusunawa di Provinsi Banten bisa lebih ditingkatkan lagi. Banyak masyarakat di Banten yang membutuhkan hunian yang layak seperti Rusunawa ini,” ujar Fary melalui siaran pers, Jumat (2/3/2018).
Kunjungan kerja Komisi V DPR tersebut dilaksanakan dalam rangka peninjauan program-program kegiatan yang menggunakan dana APBN.
Ada pun rusunawa MBR di Kota Serang berada di Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Rusunawa ini dibangun oleh Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR pada 2016 lalu.
Hunian vertikal sebanyak 1 tower blok, lengkap dengan PSU dan meubelairnya yang terdiri dari 5 lantai dan 70 unit kamar yang terdiri dari 63 unit kamar biasa dan 3 unit kamar untuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus atau difabel.
“Saat ini Rusunawa ini masih dalam proses penghunian. Biaya pembangunan Rusun ini sebesar Rp21,92 miliar dan tipe kamar 24 meter persegi,” terang Fary.
Sementara itu, Direktur Rumah Susun Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Kuswardono menyatakan, program pembangunan Rusunawa dari Kementerian PUPR ini diperuntukan bagi warga yang kurang mampu yang tidak memiliki tempat tinggal atau tidak layak huni dan tinggal di area terlarang seperti tanah negara dan bantaran Sungai Cibanten.
“Rusun ini juga telah dilengkapi fasilitas air, listik dan meubelairnya. Jadi masyarakat tinggal masuk saja,” katanya.