Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan menggelar workshop digital transportasi talk dengan tema eksplorasi potensi pemanfaatan inovasi (start-up) untuk peningkatan kinerja transportasi.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan salah satu alasan digelarnya acara tersebut lantaran perkembangan teknologi saat ini sudah tidak terbendung sehingga Indonesia harus siap menghadapinya.
“Keberadaan start-up sendiri telah mewarnai berbagai lini aktivitas manusia secara tidak terstruktur. Berbagai terobosan yang bersifat out of the box telah banyak dilakukan. Sekarang masyarakat sudah bisa memesan ojek online, pesan tiket pesawat dan kereta online, delivery barang online, bahkan delivery orang pun juga bisa online di platform e-commerce yang integratif,” kata Budi Karya di Hotel Grand Mercure Jakarta, Rabu (28/2/2017).
Budi menuturkan saat ini masyarakat dimudahkan dengan perkembangan teknologi yang masuk di sektor transportasi. Sebagai contoh, zaman dulu saat masyarakat ingin pergi ke suatu tempat harus mencari kendaraan dulu, tapi saat ini hanya tinggal menunggu pesanan kendaraan berkat adanya aplikasi.
“Perubahan ini telah menjadi sangat fenomenal khususnya di Indonesia ketika adanya terobosan yang menggabungkan inovasi dalam teknologi informasi dan inovasi dalam pelayanan transportasi berbasis online atau mobile.”
Budi menjelaskan berdasarkan data staruprangking.com, perkembangan start-up pada akhir Februari 2018, tercatat Indonesia berada di peringkat 4 dunia dengan jumlah start-up mencapai 1.716 atau di bawah Negara Amerika Serikat sebanyak 28.821 start-up, India sebanyak 4.753 dan Inggris sebanyak 2.983. “Ke depan diprediksi jumlah start-up di dunia akan terus meningkat secara signifikan.”
Baca Juga
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah melakukan terobosan dan perubahan cara berpikir yang membuka ruang seluas luasnya untuk berkreasi, berinovasi, dan tidak dibatasi atau steril terhadap berbagai kondisi peraturan yang ada saat ini. “Sehingga diperoleh alternatif-alternatif berbagai solusi baru di sektor transportasi.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
