Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I siap mengembangkan 18 bandara di kawasan tengah dan timur Indonesia pada tahun ini dengan anggaran Rp18,8 triliun.
Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi mengatakan kesiapan itu seiring dengan rencana pemerintah menyerahkan pengusahaan lima bandara di kawasan tengah dan timur Indonesia.
Kelima bandara tersebut di antaranya Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Sentani Jayapura, Bandara Juwata Tarakan, Bandara Syukuran Aminudin Amir Luwuk, Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, dan Bandara Samarinda Baru. Saat ini, AP mengusahakan 13 bandara di kawasan tengah dan timur Indonesia.
"Kita diamanatkan mengelola 13 bandara dan kita diberi kepercayaan untuk mengelola 5 bandara lagi di wilayah timur Indonesia," katanya dalam acara perayaan HUT Angkasa Pura I ke-54 di Ecovention Ancol Jakarta, Sabtu (24/2/2018).
Dalam acara bertema Bangga Melayani Bangsa itu hadir pula Komisaris Utama AP I Andi Widjajanto beserta seluruh direksi BUMN pengelola bandara itu. Dia menjelaskan persoalan utama bandara AP I adalah keterbatasan kapasitas penumpang pesawat atau leck of capacity. Oleh karena itu, dia mengungkapkan pihaknya siap menginvestasikan dana 18,8 triliun pada 2018 guna mengembangkan sejumlah bandara yang kekurangan kapasitas.
Pada tahun lalu, dana belanja modal untuk mengembangkan seluruh bandara hanya Rp8 triliun.
Baca Juga
"Saya juga mengingatkan kepada seluruh karyawan untuk senantiasa meningkatkan kapasitas dan kemampuan kita," tegasnya.