Bisnis.com,JAKARTA-- PT Tatalogam Lestari produsen kaso metal mengungkapkan kekuatan brand image dalam industri ini rawan terjadinya risiko pemalsuan merek dagang.
Chief Financial Officer Tatalogam Lestari Wulani Wihardjono mengatakan mengatakan bahwa pemalsuan merek dagang dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ini juga dialami produk Tatalogam, salah satunya adalah pemalsuan kaso metal merek Taso.
“Kasus pemalsuan merek Taso ini selain merugikan kami, konsumen pun dirugikan dengan barang yang palsu dan bisa membahayakan,” ungkap Stephanus Selasa (20/2).
Adapun beberapa modus pemalsuan merek Taso, antara lain : merek Taso digunakan untuk barang yang sejenis dengan merek asli, yakni baja ringan kanal C atau mencantumkan nama merek yang mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek Taso.
Baja ringan Taso yang asli, terbuat dari bahan baku pilihan Hi Ten 550 dengan tebal lapisan anti karat AZ 100 sesuai spesifikasi standar SNI, sehingga terjamin kuat dan aman. Ada cara mudah untuk memastikan keaslian produk, yaitu yang asli terdapat Printing Miring “SiMantap Taso” (branding sinusoidal) dan cap Taso pada produknya.
Bila tidak ditemukan Printing Miring tersebut, maka dipastikan bahwa produk baja ringan tersebut adalah palsu, walaupun pada produk tersebut mencantumkan merek Taso.
Baca Juga
Selain melakukan langkah hukum dalam menghadapi pemalsuan merek ini, Tatalogam juga akan mengedukasi konsumen tentang produk Taso yang asli, menyelenggarakan pelatihan kepada aplikator dan tenaga pemasang baja ringan, dan memperkuat down stream market untuk end user.
Adapun, selama ini tiga produk andalan Tatalogam untuk kategori genteng metal yakni; Multi Roof, Sakura Roof dan Surya Roof, serta satu produk untuk kategori rangka atap baja ringan bermerk Taso, berhasil memenangi penghargaan Top Brand Award.