Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri PUPR Basuki Sedih GBK Rusak

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono sangat menyayangkan terjadinya perusakan sejumlah fasilitas dan taman di Stadion Gelora Bung Karno saat perhelatan final Piala Presiden.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menendang bola ketika meninjau proyek renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (23/11)./ANTARA-Wahyu Putro A
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menendang bola ketika meninjau proyek renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (23/11)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengimbau agar kegiatan yang dilakukan secara tertib dan tidak merusak segala fasilitas di area Gelora Bung Karno.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono mengatakan pihaknya sangat menyayangkan terjadinya perusakan sejumlah fasilitas dan taman di Stadion Gelora Bung Karno saat perhelatan final Piala Presiden.

"Waktu kemarin saya pas di Yogya, saya lihat sosial media, saya nangis. Renovasi venues dan kompleks GBK membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Kenapa sampai begini? Eman-eman. Bangun ini dari pajak bapak ibu semua yang bayar," ujarnya Senin (19/2/2018).

Kementerian PUPR meyakinkan OCA (Olympic Council of Asia) bahwa renovasi fasilitas yang telah dirusak di stadion GBK akan berjalan cepat.

Semula OCA tidak percaya bahwa bisa menyelesaikan renovasi ini.

"Kita sudah kerjakan siang malam dan sudah bisa kita sajikan kepada masyarakat dan khususnya OCA juga sudah yakin kita mampu," katanya.

Untuk memperbaiki sejumlah kerusakan baik fasilitas di stadion utama GBK membutuhkan biaya Rp150 juta.

Menurut Basoeki, nilai kerusakan yang timbul tidaklah besar. Perbaikan pintu yang rusak akan diselesaikan dalam waktu sepekan.

Pihaknya akan perkuat fondasi pada seluruh pintu akrilik yang menjadi pembatas di tribun penonton. Sementara untuk lansekap, tanaman yang rusak akan diganti.

“Namun bagi saya bukan kerusakan, pasti kita perbaiki, karena ini milik kita. Ini lebih pada soal perilaku. Saya masih bertanya kok bisa kita sendiri yang merusak. Padahal kedepannya masih ada pertandingan Piala AFC dan event lainnya. Ini pelajaran. Saya cuman mengimbau saja jangan dilakukan itu, kerusakan apapun kita perbaiki. Apa ya kita selalu begitu. Kita melihat pertandiangan lebih baik, euforia bagus, tapi kenapa kok bisa merusak? ya eman-eman," tuturnya.

Pihaknya juga terus memonitor fungsi saluran drainase di stadion lainnya yang berada di area GBK agar tidak terjadi penggenangan saat musim hujan.

"Kami monitor terus termasuk saat test event atau hujan yang terjadi. Ini kesempatan bagi kami untuk memperbaiki sistem drainase kawasan," ucap Basoeki.

Saat ini, proses renovasi stadion dan penataan kawasan di area GBK sudah hampir selesai dan tinggal menunggu dilakukan peresmian.

Saya menghimbau seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan tidak merusak asset yang menjadi kebanggaan Indonesia menjelang pelaksanaan Asian Games 18 dalam beberapa bulan lagi," tutur Basoeki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper