Bisnis.com, JAKARTA – Kelompok tani di Kubu Raya dan Ketapang berkomitmen menggunakan keong sebagai bahan baku dalam pembuatan pupuk organik sebagai upaya mendorong restorasi hutan.
Program Manajer Perkumpulan Pancur Kasih L. Tatang mengutarakan, pembuatan pupuk organik itu sangat penting untuk penguatan kelompok tani di 7 desa dampingan karena menggali potensi dan kearifan lokal setempat.
“Pupuk cairnya dibuat campuran dari keong mas, air kelapa dan gula merah. Keong mas itu, jumlahnya banyak dan binatang pengganggu hama padi,” kata Tatang melaui keterangan persnya hari ini Jumat (16/2/2018).
Selain pupuk cair, kata Tatang, ada pupuk padat atau kompos yang juga dari bahan sekitar kampung yang mudah ditemui seperti serasah, dedak, abu dapur, kotoran ternak, EM4. Serasah kompos terdiri dari rumput, ranting, batang pisang, dan jerami padi.
Tatang yang sarjana pertanian ini mengatakan, adapun 7 desa tersebut berada di Desa Korek, Lingga, Pancaroba Kecamatan Sungai Ambawang, dan Desa Sungai Enau di Kecamatan Kuala Mandor di Kubu Raya.
Sementara di Kabupaten Ketapang seperti Desa Semandang Kiri, Desa Paoh Concong, dan Desa Menyumbung.
Pembuatan pupuk organik itu, menurutnya, lebih ramah lingkungan ketimbang menggunakan pupuk kimia yang mudah merusak unsur-unsur dalam tanah.
Kelompok Tani ini Buat Pupuk Organik dari Keong
Kelompok tani di Kubu Raya dan Ketapang berkomitmen menggunakan keong sebagai bahan baku dalam pembuatan pupuk organik sebagai upaya mendorong restorasi hutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanuarius Viodeogo
Editor : Sutarno
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
10 jam yang lalu