Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Anak Usaha Semen Indonesia Tumbuh 212%

PT Semen Indonesia Tbk melalui 2 anak usahanya yaitu Semen Padang dan Semen Tonasa mencatatkan pertumbuhan penjualan dari sisi ekspor sebesar 212%.Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto mengungkapkan pada sepanjang tahun lalu perseroan membukukan sales pasar luar negeri sebesar 1,9 juta ton, atau lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan 2016 yang sebesar 600.000 ton.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – PT Semen Indonesia Tbk melalui 2 anak usahanya yaitu Semen Padang dan Semen Tonasa mencatatkan pertumbuhan penjualan dari sisi ekspor sebesar 212%.

Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto mengungkapkan pada sepanjang tahun lalu perseroan membukukan sales pasar luar negeri sebesar 1,9 juta ton, atau lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan 2016 yang sebesar 600.000 ton.

“Tapi kalau dilihat dari seluruh penjualan, volume ekspor relatif kecil,” jelasnya di Jakarta, Senin (12/2/2018).

Menurut Agung, kenerja moncer tersebut tidak lepas dari ekspansi perseroan dalam memperluas pasar ke mancanegara dengan mulai merambah negara tetangga Australia.

“Ekspor ke Australia tahun lalu sebesar 246.000 ton,” tuturnya.

Secara terperinci, Semen Padang berkontribusi dominan terhadap ekspor dengan sumbangan penjualan lebih dari 1,1 juta ton. Capaian tersebut lebih baik 135% dibandingkan dengan ekspor 2016 yang sebesar 470.000 ton.

Kemudian, Semen Tonasa membukukan penjualan sepanjang 2017 sebesar 765.000, melejit 487% dari total ekspor 2016 yang sebesar 130.000 ton.

Dengan hasil tersebut membuat dua pabrikan semen plat merah itu menjadi kontributor utama ekspor semen nasional ke luar negeri yang total membukukan penjualan sebesar 2,93 juta ton.

Adapun, total penjualan Semen Indonesia secara konsolidasi pada 2017 sebesar 28,96 juta ton, naik 10,2% dari 2016 yang sebesar 26,28 juta ton.

Sementara itu, Asosiasi Semen Indonesia menyebutkan bahwa tahun lalu penjualan semen nasional secara keseluruhan, baik pasar domestik maupun mancanegara, tercatat sebesar 69,28 juta ton. Angka tersebut tumbuh 9,5% dibandingkan dengan 2016 yang sebesar 63,24 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andry Winanto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper