Bisnis.com, JAKARTA – Produk industri manufaktur di Tanah Air mencatatkan kontribusi sebesar 75,6% dari total keseluruhan ekspor Indonesia yang dilempar ke pasar luar negeri sepanjang 2017.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian Ngakan Timur Antara mengatakan perkembangan ekonomi Indonesia tidak terlepas dari peningkatan investasi dan ekspor Indonesia.
“Komoditas yang mendominasi ekspor produk Indonesia pada tahun lalu berasal dari lima kelompok industri, yaitu produk industri makanan, bahan kimia dan barang dari bahan kimia, industri logam dasar, karet, barang dari karet dan plastik, serta industri pakaian jadi,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (9/2/2018).
Oleh karena itu, tutur Ngakan, pihaknnya terus mendorong berbagai kebijakan dan strategi untuk semakin memacu ekspor produk tersebut.
Dia mencatat, sektor industri manufaktur memiliki kontribusi terbesar dalam struktur produk domestik bruto (PDB) nasional sekaligus menjadi sumber pertumbuhan utama dengan capaian 20,16%.
Sementara itu, di tingkat global, Indonesia saat ini berada di peringkat ke-9 dunia dari aspek penghasil nilai tambah (manufacturing value added) atau menempati posisi tertinggi dibanding negara Asean lainnya.