Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian RI mendorong pembangunan ekonomi inklusif di Tanah Air harus mampu menurunkan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja yang tinggi dan menurunkan ketimpangan ekonomi.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian Ngakan Timur Antara mengungkapkan pemerintah saat ini tengah menjalankan beberapa langkah strategis guna mencapai pembangunan ekonomi inklusif tersebut.
“Langkah strategis itu antara lain pembangunan infrastruktur, penguatan daya saing industri, penguatan kawasan ekonomi [KEK dan Kawasan Industri], serta membangun kawasan pariwisata di seluruh wilayah Indonesia melalui kebijakan pemerataan ekonomi [lahan, kesempatan, dan kapasitas sumber daya manusia atau SDM],” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (9/2/2018).
Menurutnya, upaya tersebut telah didukung dengan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid I-XV, yang hasilnya dirasa cukup signifikan dengan membaiknya penilaian beberapa lembaga asing terhadap Indonesia dari sisi daya tarik investasi.
Selain itu, dia juga menyebut peningkatan peringkat daya saing global competitiveness index, dan membaiknya kemudahan berusaha (ease of doing business) merupakan buah hasil dari tindak lanjut reformasi maupun deregulasi paket kebijakan ekonomi.