Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKPM Apresiasi Kontribusi Investasi Eropa ke Indonesia

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia Thomas Lembong mengapresiasi kontribusi investasi Uni Eropa untuk Indonesia.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong, memberikan paparan pada Indonesia Economic and Investment Outlook 2018 di Jakarta, Kamis (8/2/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong, memberikan paparan pada Indonesia Economic and Investment Outlook 2018 di Jakarta, Kamis (8/2/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia Thomas Lembong mengapresiasi kontribusi investasi Uni Eropa untuk Indonesia.
 
Seperti diketahui, Uni Eropa merupakan mitra investasi terbesar keempat Indonesia, setelah Singapura, Jepang, dan China. Kontribusi investasi Eropa mencapai 10% dari total investasi di Indonesia pada 2017 atau sama dengan China.
 
Investasi yang diberikan oleh negara-negara Uni Eropa tidak hanya dari segi kapital tetapi juga pengembangan sumber daya manusia lewat investasi ilmu pengetahuan dan keterampilan.
 
Ketua EuroCham Indonesia, Ulf Backlund dalam acara Indonesia Economic and Investment Outlook 2018, menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan Eropa yang beroperasi di Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan keterampilan SDM-nya.
 
Menanggapi hal tersebut, Thomas menjelaskan bahwa Indonesia berharap Eropa dapat memberikan sumbangsih pengetahuan di bidang perencanaan (urban planner), teknologi khususnya dalam penghematan energi (building management system), dan manufaktur (aerospace and aircraft innovation).
 
"Eropa itu kan permainan besar di kota (a big game in town). Jadi, saya berharap Indonesia dapat belajar dari Eropa mengenai urban planner dan manufacture in future", katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper