Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecelakaan Kerja Proyek Infrastruktur: Wapres JK Soroti Keahlian Pekerja

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kecelakaan dalam proses pembangunan infrastruktur di Jakarta terjadi salah satunya akibat kurangnya keahlian para pekerjanya.
Suasana di lokasi launching girder (alat angkat proyek) yang jatuh pada proyek pembangunan jalur ganda kereta ManggaraiJatinegara, di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2)./JIBI-Dwi Prasetya
Suasana di lokasi launching girder (alat angkat proyek) yang jatuh pada proyek pembangunan jalur ganda kereta ManggaraiJatinegara, di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, DEPOK - Keahlian pekerja menjadi salah satu yang disorot terkait kecelakaan kerja dalam proyek infrastruktur.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kecelakaan dalam proses pembangunan infrastruktur di Jakarta terjadi salah satunya akibat kurangnya keahlian para pekerjanya.

"Dalam satu bulan ini, empat pembuatan jembatan atau jalan tol rubuh. Apa masalahnya? Artinya kita kekurangan skill dalam bekerja. Kita butuh lapangan kerja banyak, tapi skill yang bisa mengerjakan dengan baik hal ini," kata Wapres saat memberikan pembekalan pada Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Pusdiklat Kemendikbud Depok, Jawa Barat, Rabu (7/2/2018).

Kurangnya kalangan pekerja pembangunan infrastruktur yang terserftifikasi disebabkan kurangnya pendidikan berbasis keahlian di sekolah menengah kejuruan (SMK) atau sekolah teknik menengah (STM).

Hal itu disebabkan juga salah satunya oleh kemampuan guru SMK dan STM yang lebih banyak memberikan diktat dibandingkan pendidikan berbasis keahlian.

"SMK ada di mana-mana, tetapi kita tidak siap dengan gurunya. Artinya, SMK itu SMK pkus, yang lebih banyak memakai papan tulis. Padahal SMK itu lebih banyak pakai tangan, jadi akhirnya lulusan SMK itu ke mana-mana," jelas Wapres.

Terkait kecelakaan pembangunan infrastruktur yang terjadi akhir-akhir ini, Wapres Kalla telah meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengevaluasi semua pekerjaan pembangunan.

"Yang menarik, kecelakaan itu umumnya terjadi Sabtu/Minggu, berarti kemungkinan operator itu mungkin kurang istirahat. Bisa saja karena begitu banyak pekerjaan infrastruktur, maka yang mengoperasikannya belum terlatih dengan betul. karena banyak pekerjaan," kata Wapres.

Sertifikasi pekerja pembangunan infrastruktur penting diberlakukan, karena dengan adanya program percepatan pembangunan Pemerintah maka pekerjaan pembangunan infrastruktur juga semakin bertambah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper