Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kopi Indonesia Target Pasar Vietnam

Indonesia merupakan penghasil kopi terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam dan Kolombia. Melalui Forum Bisnis Promoting Indonesia-Viet Nam Cooperation in Coffee, KBRI Hanoi bersama dengan Vietnam Coffee-Cacao Association (VICOFA) menggelar promosi kopi di Vietnam.
Ilustrasi panen kopi
Ilustrasi panen kopi

Bisnis.com, JAKARTA - Pasar Vietnam mulai menjadi target bisnis bagi pelaku usaha komoditas kopi di Indonesia.

Indonesia merupakan penghasil kopi terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam dan Kolombia. Melalui Forum Bisnis “Promoting Indonesia-Viet Nam Cooperation in Coffee", KBRI Hanoi bersama dengan Vietnam Coffee-Cacao Association (VICOFA) menggelar promosi kopi di Vietnam.

"Forum tersebut bertujuan untuk mempromosikan peluang dan menjalin kerja sama dalam mencapai target perdagangan bilateral US$10 miliar pada 2020," kata Duta Besar RI untuk Vietnam Ibnu Hadi dalam keterangan resmi, Rabu (7/2/2018).

Pada 2017, total perdagangan Indonesia dan Vietnam naik 16,36% menjadi US$6,50 juta dari tahun sebelumnya yang sebesar US$5,58 juta. Dari angka ini, ekspor Indonesia ke Vietnam tumbuh 22,51% menjadi US$3,63 juta dan impor meningkat 9,37% menjadi US$2,61 juta.

Dengan perkiraan luas area kopi sebesar 662.200 hektare, ekspor kopi Vietnam pada 2017 termasuk green beans, roasted and ground, dan kopi instan. Jumlahnya meningkat dari 26,05 juta kantong menjadi 26,55 juta kantong.

Selama 2017, Vietnam juga mengimpor kopi dari Indonesia dan Brasil. Total impor kopi negara itu meningkat menjadi 1 juta kantong Green Bean Equivalent (GBE) dari 640.000 GBE pada setahun sebelumnya.

Di sisi produksi, Vietnam diperkirakan menghasilkan 1,06 juta GBE pada 2018. Sama seperti di negara-negara Asia lainnya, konsumsi kopi di negara itu terus meningkat dan pada 2017 mencapai 2,32 juta GBE. Angkanya diproyeksi tumbuh menjadi 2,93 juta GBE tahun ini seiring menjamurnya kedai-kedai kopi di sana.

Sementara itu, Indonesia memproduksi 10,9 juta GBE. Dari jumlah itu, sebanyak 3,32 juta GBE dikonsumsi di dalam negeri sedangkan sisanya diekspor.

Dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, persentase volume pasar kopi di Indonesia dan Vietnam diperkirakan mencapai masing-masing 79,89% dan 24% antara 2015-2020. Sementara itu, Malaysia sekitar 55,75%, Filipina 16,67%, Thailand 10,74 %, dan Singapura 6,67%.

Forum tersebut dihadiri oleh tamu undangan yang terdiri atas para duta besar dan perwakilan dari negara sahabat, pelaku industri dan pengusaha kopi Indonesia antara lain Kapal Api Group, Sabani Internasional, Asia Mina Sejahtera, dan Mayora serta didukung oleh KADIN Komite CLMV. Hadir pula perusahaan Vietnam seperti Me Trang Coffee, Minh Tien Coffee, Thai Hoa Coffee, dan Hapro Distribution.

Selain berisi forum bisnis dan sesi coffee cupping kopi spesialti, forum tersebut juga mencakup business matching antara pengusaha kedua negara. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro