Bisnis.com, MEDAN - PT Toba Pulp Lestari Tbk. merevitalisasi pabrik dengan nilai investasi sebesar US$100 juta atau setara dengan Rp1,3 triliun.
Revitalisasi pabrik yang diawali dengan peresmian kantor proyek ini, akan mengganti mesin-mesin lama dengan teknologi terbaru yang meningkatkan efisiensi biaya operasional, kualitas produksi, serta ramah lingkungan.
“Peresmian kantor proyek ini merupakan tonggak sejarah bagi perusahaan dalam merevitalisasi pabrik agar lebih ramah lingkungan dan hemat energi,” ujar Mulia Nauli, Direktur PT Toba Pulp Lestari Tbk. dalam keterangan resmi, Senin (05/02/2018).
Sistem produksi yang diperbarui akan menggunakan sistem cold blow yaitu, suhu yang dibutuhkan untuk melakukan proses memasak bubur pulp hanya di bawah 100 derajat celcius. Sistem ini menggunakan teknologi non condensable gas, sehingga bau yang dihasilkan dapat berkurang.
Selain itu, sistem pengendalian pabrik akan dijalankan secara otomatis, guna memastikan mesin-mesin berjalan dengan prima dan mengurangi kemungkinan shutdown. Dengan sistem ini akan tercipta efisiensi perawatan dan konsumsi air.
Dengan sistem produksi yang baru ini, penggunaan listrik dapat dihemat hingga 9% dibandingkan dengan sistem sebelumnya.
Baca Juga
Proyek revitalisasi pabrik ini akan menyerap lebih dari 1000 tenaga kerja, baik karyawan langsung maupun tidak langsung. Perusahaan memprediksi, proyek ini dapat dioperasikan pada kuartal I/2019.