Bisnis.com, JAKARTA - Boeing Co. memproyeksi pesanan pesawat dari maskapai Asia Tenggara bakal meningkat tahun ini seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi dari kawasan ini.
Senior Vice President of Sales Asia Pacific and India for Boeing Commercial Airplanes Dinesh Keskar mengatakan banyak maskapai dari Asia Tenggara yang akan memesan pesawat buatan mereka.
Bloomberg melansir Senin (5/2/2018), maskapai-maskapai di Asia telah memesan ratusan pesawat dalam beberapa tahun terakhir seiring bertumbuhnya pendapatan kelas menengah. Kawasan Asia Pasifik diperkirakan memerlukan 16.050 pesawat baru dengan nilai US$2,5 triliun, sekitar Rp33.528 triliun, pada 2036.
Jumlah itu dihitung berdasarkan pertumbuhan kelas menengah di wilayah tersebut. Angka ini juga setara dengan 39% dari total kebutuhan global, yang sebanyak 41.030 unit pesawat.
Keskar mengungkapkan infrastruktur menjadi risiko utama di Asia Tenggara. Maskapai harus mampu menyeimbangkan tekanan dari naiknya harga minyak dan harga tiket yang ditawarkan.
Namun, lanjut dia, sekarang industri ini masih dalam zona nyaman. Boeing mengharapkan harga saham dapat berada di kisaran US$70 dan pasar akan mampu mengatasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel