Bisnis.com,JAKARTA -- Belanja iklan pada tahun 2017 terdongkrak salah satunya dengan guyuran iklan Meikarta yang mencapai Rp1,54 triliun. Dari jumlah tersebut, hampir 58% mengalir melalui media cetak.
Hasil survei Nielsen mengungkapkan belanja iklan tahun 2017 mencapai Rp145,5 triliun tumbuh 8% dari tahun 2016 sebesar Rp134,8 triliun yang pertumbuhannya dimotori sektor telekomunikasi dan digital.
Dalam laporan Nielsen, Hellen Katherina Executive Director, Media Business mengungkapkan belanja iklan Meikarta yang mengalir pada tahun 2017 mencapai Rp1,534 triliun di mana sekitar 58% disalurkan melalui media cetak. Belanja iklan Meikarta juga menjadi yang terbesar dari 10 produk yang diiklankan pada tahun 2017.
Untuk nilai belanja di posisi kedua ditempati produk aplikasi digital Traveloka dengan nilai advertising expenditure mencapai Rp1,14 triliun. Sedangkan di posisi ketiga digelontorkan untuk produk Indomie dengan nilai iklan mencapai Rp981,5 miliar.
Sementara itu, dua produk mengalami lonjakan belanja iklan tertinggi yakni Vivo smartphone yang melesat 577% ke angka Rp823,5 miliar dan iklan produk sampo Dove yang melonjak hingga 788% menjadi Rp610,3 miliar.
Produk lainnya yang memiliki nilai belanja iklan tertinggi pada tahun 2017 adalah Sampo Clear Rp795 miliar, susu SGM Rp769 miliar, Kementerian Kesehatan Rp702 miliar, Samsung smartphone Rp640 miliar dan kecap Cap Bango Rp589 miliar.
Baca Juga
Sementara itu, Nielsen juga menyebutkan belanja iklan sektor telekomunikasi & digital melesat. Sedangkan iklan rokok, keuangan dan otomotif malah turun.