Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Nielsen: Belanja Iklan 2017 Tumbuh 8%, TV Dominan & Media Cetak Semakin Turun

Hasil survei Nielsen mengungkapkan belanja iklan tahun 2017 mencapai Rp145,5 triliun tumbuh 8% dari tahun 2016 sebesar Rp134,8 triliun yang dimotori sektor telekomunikasi dan digital.
Fajar Sidik
Fajar Sidik - Bisnis.com 05 Februari 2018  |  11:24 WIB
Nielsen: Belanja Iklan 2017 Tumbuh 8%, TV Dominan & Media Cetak Semakin Turun
Executive Director, Head of Media Business Nielsen Indonesia Hellen Katherina menjelaskan hasil riset tentang belanja iklan media, di Jakarta, Rabu (13/9). - JIBI/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil survei Nielsen mengungkapkan belanja iklan tahun 2017 mencapai Rp145,5 triliun tumbuh 8% dari tahun 2016 sebesar Rp134,8 triliun.

Dalam laporan Nielsen, Hellen Katherina Executive Director, Media Business mengungkapkan dari belanja iklan tahun lalu, industri televisi masih menyerap iklan terbesar yakni mencapai 80% dari total advertising expenditure yakni mencapai Rp115.8 triliun atau meningkat 12% dari tahun sebelumnya Rp103,8 triliun.

Sementara belanja iklan melalui koran menempati porsi kedua yakni sebesar 19% dengan nilai belanja Rp28,5 triliun. Sayangnya, belanja media cetak harian ini justru semakin merosot dari tahun 2016 mencapai Rp29,4 triliun, dan pada tahun 2015 menembus Rp30,8 triliun.

Penurunan belanja iklan juga terus terjadi pada majalah dan tabloid yang pada tahun 2017 hanya mereguk 1% yakni sebesar Rp1,1 triliun. Angka tersebut juga semakin menipis dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar Rp1,6 triliun dan pada tahun 2015 sebesar Rp1,9 triliun.

Survei melibatkan 15 channel TV nasional, 99 koran, 120 majalah dan tabloid, 204 radio. Survei belanja iklan tersebut merupakan angka kotor yang tidak memperhitungkan promo, bonus dan lain sebagainya.

 

Belanja iklan ke televisi tumbuh 12% sedangkan belanja iklan ke media cetak semakin berkurang:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

nielsen
Editor : Fajar Sidik

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top