Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Cara Menangani Susu Sapi Perah Dengan Baik & Benar Ala Frisian Flag

Bagi Anda para peternak sapi perah, pengelolaan peternakan yang baik berperan penting dalam memproduksi susu berkualitas tinggi.

Bisnis.com, JAKARTA — Bagi Anda para peternak sapi perah, pengelolaan peternakan yang baik berperan penting dalam memproduksi susu berkualitas tinggi.

Oleh karena itu, PT Frisian Flag Indonesia terus berusaha membantu dan memotivasi peternak sapi perah untuk meningkatkan kualitas susu dan sekaligus kesejahteraan mereka.

Sebelum membawa susu mereka ke pusat pengumpulan susu atau Milk Collection Point (MCP), peternak sapi perah harus melalui proses pemerahan susu yang tepat untuk memastikan hanya susu berkualitas terbaik yang didistribusikan ke koperasi.

Adapun, penanganan susu yang baik meliputi:

1. Membersihkan dan mengeringkan putting (ambing) sapi dengan benar sebelum memerah susu.

Sebelum memerah susu, peternak sapi perah perlu memastikan bahwa ambing sapi sudah kering dan bersih. Ambing sapi yang kering dan bersih juga dapat memastikan akan lebih sedikit bakteri atau benda asing lain yang masuk ke dalam susu.

2. Standar milk can atau wadah penyimpanan susu harus bersih dan higienis.

Cara termudah untuk memastikan kebersihan milk can adalah dengan membersihkan di daerah MCP. Setiap MCP menyediakan air bersih, sabun, dan desinfektan untuk membersihkan kaleng susu.

3. Susu harus disaring sebelum dimasukkan ke dalam milk can.

Selain memastikan milk can harus higienis, peternak sapi perah perlu menggunakan saringan bersih sebelum susu dimasukkan ke dalam milk can. Penyaringan dilakukan untuk memastikan tidak ada benda asing yang masuk dan berpotensi merusak susu.

4. Susu pertama harus dibuang.

Sebelum memerah susu sapi, peternak perlu memastikan kandang sapi, alat, dan tangan harus bersih. Susu pertama yang dihasilkan dari pemerahan pertama perlu dibuang karena biasanya mengandung banyak bakteri. Susu ini tidak akan memenuhi syarat sebagai susu berkualitas di MCP.

Setelah proses pemerahan dilakukan, peternak sapi perah akan membawa susu langsung ke MCP untuk diukur kuantitas dan kualitasnya.

****

Selain mendorong peternak untuk meningkatkan kualitas susu sejak pemerahan, Frisian Flag Indonesia juga membangun lima unit Milk Collection Point (MCP) digital di Pangalengan untuk mendukung upaya peningkatan kualitas susu.

Akhmad Sawaldi, DDP Manager dan FDOV Project Frisian Flag Indonesia, mengatakan bahwa lewat kolaborasi ini, kualitas susu segar diyakini bakal meningkat hingga 90%.

Melalui kemitraan dengan Koperasi Peternakan Bandung Selatan Pangalengan (KPBS Pangalengan), MCP dibangun untuk mendorong para peternak sapi perah agar terus untuk tata laksana dan tata kelola peternakan yang baik demi peningkatan kesejahteraan para peternak.

Saat ini, KPBS Pangalengan mencatat Total Plate Count (TPC)—jumlah bakteri yang terkandung dalam susu segar—sekitar 0,3 juta cfu/ml untuk kualitas susu terbaik yang dihasilkan oleh para peternak sapi perah.

Hingga saat ini, sebanyak 806 peternak sapi perah telah difasilitasi oleh kelima MCP yang dilengkapi dengan sistem barcode digital yang akan membantu peternak sapi perah untuk mendapatkan penilaian yang valid untuk penetapan harga susu yang adil.

Setelah peternak sapi perah membawa susu hasil produksinya ke MCP, sistem digital pada MCP akan menghitung TCP. Semakin rendah angka TPC, semakin tinggi kualitas susu segar dan susu akan dihargai lebih tinggi.

“Setelah adanya MCP, terjadi penurunan TPC hingga 90%,” kata Akhmad, melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (4/2/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maftuh Ihsan
Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper