Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astraland Soft Launching Arumaya Februari ini

PT Astra International Tbk (ASII) akan melakukan soft launching proyek terbarunya, Arumaya di kawasan TB Simatupang pada Februari ini.
Ilustrasi pembangunan apartemen/Antara-Audy Alwi
Ilustrasi pembangunan apartemen/Antara-Audy Alwi

Bisnis.com, JAKARTA—PT Astra International Tbk (ASII) akan melakukan soft launching proyek terbarunya, Arumaya di kawasan TB Simatupang pada Februari ini.

Presiden Direktur Astra Land Wibowo Muljono mengatakan proyek dengan investasi senilai Rp1 triliun ini akan mencakup apartemen dan garden villa dengan jumlah total 262 unit.

Proyek Arumaya merupakan proyek ketiga perusahaan setelah proyek terbarunya diluncurkan tahun lalu di Cakung bersama PT Modernland Realty Tbk (MDLN) dan Hong Kong Land melalui anak usahanya PT Mitra Sindo Makmur (MSM).

Perusahaan patungan ini membangun proyek properti residensial di kawasan terintegrasi diatas lahan seluar 70 hektare (ha).

Proyek sebelumnya lagi adalah Anandamaya Residences yang telah dibangun pada 2014 silam di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Sementara dalam proyek terbarunya Arumaya rencananya akan dibangun di kawasan TB Simatupang, di atas lahan seluas 2,6 hektare (ha) dengan total area residence kurang lebih 1 hektare (ha). Terdapat 3 tipe yang ditawarkan, yaitu 1 kamar tidur seluas 55 meter persegi, 2 kamar tidur 80-82 meter persegi, dan 3 kamar tidur 117-119 meter persegi.

Untuk kisaran harga dengan skema cicilan, dipatok sebesar Rp35 juta-- Rp 41 juta per meter persegi. Atau Rp1,9 miliar bagi unit terkecil dan Rp12 miliar bagi unit terbesar.

Perusahaan meyakini dengan pembangunan infrastruktur yang sudah terlihat dan kondisi pasar membaik, ini adalah saat yang tepat untuk meluncurkan proyek baru. Sedangkan terkait segmentasi pasar, Wibowo mengatakan, Arumaya mengincar masyarakat kelas atas, terutama keluarga muda yang ingin menghabiskan waktu di wilayah yang banyak ruang terbuka hijau.

Steve Atherton, Direktur Jasa Pasar Modal dan Investasi Colliers International Indonesia mengatakan di kalangan investor asing di sektor properti, minat utama adalah di gedung perkantoran dan bangunan logistik. Selain itu pengembang asing juga meminati apartemen strata menengah.

Banyak investor baru mencari kerja sama jangka panjang dengan satu atau lebih pengembang lokal berpengalaman, di mana mereka bisa berinvestasi bersama dan mengembangkan beberapa proyek selama periode 5 tahun -- 10 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper