Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak empat ruas tol Trans-Jawa di Jawa Tengah dan Jawa Timur ditargetkan sudah dapat dioperasionalkan pada Juni 2018 sehingga dapat dipakai secara fungsional untuk aktivitas mudik Lebaran tahun ini.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono mengatakan bahwa sebagian besar ruas tol Trans-Jawa mulai dapat digunakan pada Juni, sedangkan peresmian ruas lainnya dilakukan setelah Juni.
“Ada beberapa yang siap Juni, ada juga setelahnya,” katanya, akhir pekan lalu.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, keempat ruas tol yang siap digunakan pada Juni mendatang yakni Solo—Ngawi, Ngawi—Kertosono, Pejagan—Pemalang, dan Batang—Semarang.
Ruas tol Solo—Ngawi memiliki panjang 90,43 kilometer dengan biaya investasi Rp11,34 triliun. Badan usaha jalan tol (BUJT) pada ruas ini dipegang oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sebesar 59%, PT Waskita Toll Road 40%, dan PT Ferino Putra 1%.
Baca Juga
Ruas tol Ngawi—Kertosono sepanjang 87,02 kilometer dipegang oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sebesar 59%, PT Waskita Toll Road 40%, dan PT Ferino Putra 1%.
Adapun, ruas tol Pejagan—Pemalang sepanjang 57,50 kilometer dimiliki oleh PT Waskita MNC Transjawa Toll Road sebesar 99,99% dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. sebesar 0,01%. Biaya investasi pada ruas tol ini mencapai Rp6,84 triliun.
Ruas tol Batang—Semarang memiliki panjang 75 kilometer dengan biaya investasi Rp11,05 triliun. Ruas tol tersebut dipegang oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sebesar 60% dan PT Waskita Toll Road sebesar 40%.
Sementara itu, rencananya ruas tol Pemalang—Batang baru akan diresmikan pada Juli. Adapun, ruas Pandaan—Malang diharapkan dapat beroperasi pada Desember 2018.
“Trans-Jawa Insyaallah harus beroperasi semua 100% dari Jakarta sampai ke Boyolali,” lanjut Basoeki.