Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramaikan Pameran Makanan di AS, Indonesia Gandeng Distributor Skala Jumbo

Indonesia menggandeng distributor skala besar produk makanan minuman asal Amerika Serikat untuk mempromosikan produk-produk dalam negeri dan turut serta dalam Winter Fancy Food Show (WFFS) di Moscone Center, San Fransisco, Amerika Serikat.
Pengunjung memilih minuman di salah satu gerai supermarket/Jibi-Nurul Hidayat
Pengunjung memilih minuman di salah satu gerai supermarket/Jibi-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Indonesia menggandeng distributor skala besar produk makanan minuman asal Amerika Serikat untuk mempromosikan produk-produk dalam negeri dan turut serta dalam Winter Fancy Food Show (WFFS) di Moscone Center, San Fransisco, Amerika Serikat.

Dalam pameran tersebut, Indonesia menggandeng Khong Guan USA Corp (KGC), salah satu distributor terkemuka produk makanan minuman Asia. KGC melakukan kurasi produk yang ditampilkan di paviliun Indonesia dan memberikan masukan kepada peserta dari Indonesia.

"KGC memberikan panduan terkait beberapa produk yang dianggap siap untuk pasar AS, terutama produk yang cocok untuk masuk dalam daftar distribusi produk mamin KGC," kata Koordinator Ekonomi Konjen San Fransisco Hanggiro Setiabudi, dalam keterangan tertulis, Senin (29/1/2018).

KGC telah memasok pasar Amerika Utara dan mengimpor lebih dari 2.000 produk dari 11 negara di Asia. Selain itu, KGC juga telah memasok secara terus menerus ke berbagai supermarket dan jaringan ritel besar di AS, seperti Kroger, Walmart, Target, Walgreen, Cost Plus, Ralph, dan Safeway.

Pada keikutsertaan kali ini, paviliun Indonesia menghadirkan empat perusahaan asal Indonesia yang menampilkan berbagai varian produk makanan organik dan makanan olahan, seperti berbagai bumbu rempah organik, teh premium, kopi premium, gula kelapa, minuman air kelapa, makanan ringan serta berbagai bahan untuk pembuatan roti.

"Pameran WFFS selalu menjadi pilihan bagi produsen makanan untuk meluncurkan berbagai produk terbaru. Pameran ini juga menjadi tempat para pembeli dan distributor memilih produk baru yang akan mereka jual, baik untuk grosir maupun ritel," tambah Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles, Antonius A. Budiman.

Pameran WFFS kali ini diikuti sekitar 1.400 peserta dari 20 negara dan dihadiri sekitar 30.000 pengunjung. Peserta pameran terdiri dari pelaku industri terkemuka dalam bidang makanan, restoran, dan katering seperti Wholefood, Kroger, Formaggio Kitchen, Starbucks, Trade Joe's, UNFI, KeHE, dan Southern Season, serta sejumlah jaringan hotel.

Total nilai pasar makanan premium di AS pada 2016 mencapai US$127,4 juta, meningkat sekitar 15% dari tahun sebelumnya. Produk utama makanan premium yang dikonsumsi masyarakat AS antara lain adalah keju dan keju nabati, daging sapi, unggas dan hasil laut.

Impor AS untuk produk kopi, teh, dan rempah-rempah mencapai US$7,1 miliar pada periode Januari hingga Oktober 2017, atau meningkat 11,32% dari periode yang sama tahun 2016.

Saat ini, Indonesia menduduki peringkat kelima dari daftar negara asal impor kopi, teh, dan rempah di AS dengan pangsa pasar 6,85% atau senilai US$486,2 juta untuk periode tersebut. Jumlah tersebut meningkat 14,62%dari periode yang sama tahun 2016.

Sementara itu, impor AS untuk produk roti, kue, biskuit, dan jenis roti lainnya, selama periode Januari-Oktober 2017 sebesar US$4 miliar dolar AS, naik sebesar 9,74% dari periode yang sama pada 2016. Indonesia mengekspor kurang lebih sebesar US$23 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ratna Ariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper