Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenpar Jajaki Pasar Amerika Serikat

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus berusaha mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, dengan upaya promosi yang gencar. Amerika Serikat dinilai menjadi salah satu pasar potensial yang tengah dieksplorasi melalui perhelatan New York Times Travel Show (NYTTS) di Jacob K. Javits Center di New York, pada tanggal 26 - 28 Januari 2018.
Patung Liberty/tes.com
Patung Liberty/tes.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus berusaha mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, dengan upaya promosi yang gencar.

Amerika Serikat dinilai menjadi salah satu pasar potensial yang tengah dieksplorasi melalui perhelatan New York Times Travel Show (NYTTS) di Jacob K. Javits Center di New York, pada tanggal 26 - 28 Januari 2018.

Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional IV Rizki Handayani menjelaskan, keikutsertaan Wonderful Indonesia diajang tersebut bukan tanpa sebab. New York merupakan kota yang memiliki konektifitas nomor 2 terbanyak ke Indonesia, setelah Los Angeles. Selain itu, event tersebut diiikuti lebih dari 560 Exhibitor dari seluruh dunia. Serta menampilkan lebih dari 100 presentasi budaya.

"Pasar Amerika merupakan 10 pasar utama pariwisata Indonesia. Tren pertumbuhannya positif dalam 5 tahun terakhir. Outbound wisatawannya tinggi, sehingga potensinya masih sangat besar untuk dapat ditarik ke Indonesia. Kami bersyukur promosi berjalan lancar dan sukses," ujarnya, seperti dikutip, Senin (29/01).

Pihaknya mengaku mendapat slot promosi selama tiga hari. Hari pertama sukses fokus kepada trade fair (B2B), lalu sisanya dihabiskan untuk consumer day (B2C). Untuk memaksimalkan promosi, sebanyak 6 industri pariwisata juga ikut diboyong. Terdiri dari 5 Travel Agent/Tour Operator dan hotelier berasal dari Bali dan Jakarta, serta 1 TA/TO lokal (New York) aktif merayu pasar Amerika.

"Destinasi Bali saat ini masih merupakan destinasi yang paling dikenal oleh masyarakat Amerika Serikat. Bali tetap menjadi jualan utama kita. Di samping itu dalam event ini juga kami telah mempromosikan 10 Destinasi Prioritas melalui image dan poster high-rest," terang Kiki.

Lebih menegaskan, nuansa nusantara, keharuman aroma coffee disuguhkan. Tidak bisa dipungkiri, Indonesia memang terkenal sebagai surganya kopi. Spa corner juga hadir mempertegas kenyamanan berwisata di Indonesia.

“Kami memang menyiapkan coffee dan mixologist corner. Yang dihidangkan adalah kopi-kopi terbaik dari Indonesia. Selain itu spa corner juga tampilkan. Biar pengunjung semakin betah dan nyaman,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut Rizki Handayani. mengatakan, penetrasi pasar wisatawan Amerika akan terus dilakukan. Setelah ini Kemenpar juga akan melaksanakan promosi lainnya. Bidikannya Los Angeles Travel and Adventure Show (LATAS) yang akan dilaksanakan pada 24-25 Februari 2018. Kata Kiki, rencananya Kemenpar akan memboyong narasumber yang kompeten yang memang bergerak di bidang Adventures.

"Masa liburan pertengahan tahun di New York jatuh di bulan Juni-Juli. Data digital menunjukkan bahwa travellers asal Amerika itu sudah mulai searching untuk memilih destinasi wisatanya 5-6 bulan sebelumnya. Itulah mengapa kita gencar berpromosi di awal tahun, selanjutnya kami akan fokus ke LATAS,"pungkas Kiki.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper