Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Co-living Berpeluang Tumbuh Positif

Konsep hunian co-living diprediksi akan tumbuh positif tahun ini meski belum tentu mampu mencapai pertumbuhan 1%.
Foto ilustrasi perumahan. / Bisnis Rahman
Foto ilustrasi perumahan. / Bisnis Rahman

Bisnis.com, JAKARTA – Konsep hunian co-living diprediksi akan tumbuh positif tahun ini meski belum tentu mampu mencapai pertumbuhan 1%.
Managing Partner Strategic Advisory Group Coldwell Banker Commercial Indonesia Tommy H. Bastamy menyatakan co-living adalah konsep hunian yang sejenis dengan co-working karena menyasar para start-up.
Di Indonesia sendiri, kata Tommy, populasi start-up bertumbuh cukup pesat. Hal ini memungkinkan co-living pun akan tumbuh berbanding lutus.
“Tetapi tentunya co-living ini tidak bisa hanya mengandalkan pada kenyamanan tinggal dan bekerja di dalamnya. Tetapi yang cukup penting adalah event dan komunitas yang ada di dalamnya, dan yang bisa menumbuhkan sinergi antara para pelaku start-up, baik dari founder, investor, ataupun pekerjanya,” ungkap Tommy kepada Bisnis, Selasa (23/1).
Dia menyebut, seperti halnya co-working space, konsep co-living ini juga sepertinya akan berpotensi tumbuh di kota-kota besar selain Jakarta. khususnya, kota-kota besar dengan karakter industri kreatif dan populasi universitas dan tenaga freelancer yang besar.
Beberapa kota tersebut antara lain; Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Bali, serta beberapa kota pendidikan lainnya.
Sebelumnya, Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan konsep coworking space adalah sebuah ruangan untuk disewakan kepada para pekerja, khususnya golongan pekerja muda atau generasi millennials.
Oleh sebab itu, harga yang ditawarkan untuk pembukaan coworking space jauh lebih murah dan harga sewanya bisa bersaing.
Dia menjelaskan, coworking space juga memang menjadi solusi bagi generasi millennials yang memiliki karakter tidak mau terikat dengan kantor. Menurut Ferry, generasi ini cenderung kreatif dan memiliki inisiatif membangun start-up sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper