Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Food Station Jamin Stok dan Harga Beras di Jakarta Stabil

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo menegaskan harga beras dan stok di DKI Jakarta masih terkendali.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) bersama Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo (tengah) dan Kepala Perum Bulog Drive DKI Jakarta Mansur (kiri) memeriksa kualitas beras saat meninjau aktivitas perdagangan di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (27/12). Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan stok beras untuk wilayah Jakarta lebih dari 36 ribu ton sehingga persediaan beras dan distribusi akan lancar dan aman. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kanan) bersama Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo (tengah) dan Kepala Perum Bulog Drive DKI Jakarta Mansur (kiri) memeriksa kualitas beras saat meninjau aktivitas perdagangan di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (27/12). Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan stok beras untuk wilayah Jakarta lebih dari 36 ribu ton sehingga persediaan beras dan distribusi akan lancar dan aman. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo menegaskan harga beras dan stok di DKI Jakarta masih terkendali.

“Harga beras DKI dua tahun terakhir sangat terkawal dan terkontrol dengan baik. Kami dapat pengakuan dari Bank Indonesia menjadi salah satu yang terbaik untuk pengendalian harga beras,” kata Arief dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (15/1/2018).

Lebih lanjut, Arief menjelaskan jumlah stok beras yang tersedia sangat aman sehingga tidak terpengaruh oleh keadaan pasokan beras secara nasional.

“Sampai hari ini kami terus datangkan 200 container tambahan dari Sulawesi. Sebelumnya 200 container sudah masuk. Ini karya kami di Jakarta dan didorong Pak Gubernur dan Wagub. Food Station Insya Allah terus mengawal pasokan beras di ibukota,’’ imbuh Arief.

Dijelaskan, Food Station bahkan sedang fokus untuk penambahan pangan lainnya yang menjadi kebutuhan pokok warga DKI Jakarta terutama bagi warga menengah ke bawah.

“Saat ini kami sedang siapkan penambahan item, susu dan ikan bagi pemegang KJP, penghuni rusun dan PHL. Ada tambahan lansia dan buruh UMP yang sedang diverifikasi Dukcapil dan Disnaker,” sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper