Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awas, Satgas Pangan Mulai Operasi Pasar Beras

Satgas Pangan melakukan operasi pasar menyusul adanya kenaikan harga beras di beberapa wilayah.
Pekerja membongkar muat beras sejahtera (rastra)/ANTARA
Pekerja membongkar muat beras sejahtera (rastra)/ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA -  Irjen Pol Setyo Wasisto, Ketua Satgas Pangan  timnya sedang melakukan operasi pasar beras dan bakal menindak para spekulan.

Satuan Tugas (Satgas) Pangan melakukan operasi pasar menyusul adanya kenaikan harga beras di beberapa wilayah.

"Kami sedang lakukan operasi pasar," kata Ketua Satgas Pangan Irjen Pol Setyo Wasisto di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (9/1/2018).

Ia berharap dengan operasi pasar, pihaknya bisa mengetahui penyebab kenaikan harga beras sekaligus mampu menekan harga beras. "Kalau ada penyimpangan, pasti kami tindak," katanya.

Operasi Pasar dilakukan setelah ditemukannya beras oplosan yang hendak dijual dengan harga tinggi oleh seorang pengusaha di Kalimantan Selatan. "Mungkin jumlahnya (volume beras) tidak terlalu signifikan. Tapi ini bisa mempengaruhi psikologi pasar," katanya.

Tidak hanya beras, ada 11 komoditas pangan lainnya yang menjadi fokus pengawasan Satgas Pangan terkait distribusi di pasar dan kestabilan harga. "Tidak hanya beras, tapi juga masalah telur, daging ayam, cabai, bawang merah dan bawang putih," katanya.

Sebelumnya, di Kalimantan Selatan terjadi kasus penyalahgunaan beras Bulog asal Vietnam sebanyak hampir 2 ton yang dilakukan tersangka berinisial BH.

Polda Kalsel mengamankan beras medium yang merupakan beras impor asal Vietnam sebanyak 375 karung atau sekitar 18.750 kilogram serta 50 lembar karung beras kosong bertuliskan Bulog.

Tersangka BH mencampur beras Bulog tersebut dengan beras umum serta mengganti karungnya dengan karung putih polos untuk dijual di Surabaya, Jawa Timur dengan harga tinggi.

Akibat perbuatannya ini, tersangka BH dikenai Pasal 143 Jo Pasal 99 UU Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp4 miliar.

Cadangan Beras

Kementerian Perdagangan menyatakan operasi pasar cadangan beras pemerintah (OP CBP) pada awal Januari 2018 akan meredam kenaikan harga bahan pokok tersebut di Indonesia.

"OP ini diharapkan meredam harga beras agar jangan sampai melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah untuk kualitas medium Rp9.850/kg," kata Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Kemetrologian Kementerian Perdagangan RI Hari Prawoko di Pekanbaru usai pelepasan OP CBP di Pekanbaru, Selasa (9/1).

Hari menjelaskan kebijakan pemerintah pusat tersebut diterapkan di seluruh wilayah Indonesia. "Masyarakat menunggu campur tangan pemerintah. Kami tidak bisa melepaskan harga beras di pasar begitu saja karena beras adalah salah satu bahan pokok," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper