Bisnis.com, JAKARTA – Sekitar seribu wisatawan lokal dan mancanegara bakal terus memadati Pulau Weh, Sabang selama sepekan ke depan, memanfaatkan masa libur Tahun Baru 2018.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang Ali Taufik mengatakan membludaknya wisatawan ini terjadi setiap momen pergantian tahun. Bahkan, kenaikan pengunjung naik hingga 70% dibandingkan hari biasa.
“Hingga 5 Januari 2017, seluruh hotel bisa dibilang penuh. Hanya tersedia beberapa homestay saja,” ungkapnya saat dihubungi Bisnis, Senin (1/1/2018).
Pulau Weh diklaim mampu menampung setidaknya 2.200 wisatawan dengan jumlah kamar hotel yang tersedia sebanyak 1.200 unit dan sejumlah homestay.
Pada peringatan Tahun Baru 2018, pemerintah mencatat wisatawan berasal dari sejumlah wilayah seperti Jakarta, Bandung, Palembang dan Medan. Sementara itu, turis asing didominasi oleh pelancong dari Belanda dan Jerman.
Menurut Ali, Pemerintah Sabang memperketat sejumlah aturan dalam pergantian tahun kali ini. Pelancong dilarang memperingati malam pergantian tahun dengan euforia berlebihan seperti pelepasan kembang api dan meminum minuman beralkohol.
Namun aturan tersebut diklaim tidak menyurutkan antusiasme wisatawan mengunjungi Sabang. Mereka dianggap telah mengerti setiap aturan yang diberlakukan di pulau ujung barat Indonesia itu.
“Mereka sudah paham, makanya malam Tahun Baru 2018 tadi malam wisatawan hanya membakar ikan dan melakukan acara biasa saja. Karena yang normal tetap diizinkan,” jelasnya.