Bisnis.com, SEMARANG - PT Astratel Nusantara atau Astra Infra terus berupaya untuk menjadi operator pengelola Pelabuhan Patimban yang terletak di Subang, Jawa Barat.
Pelabuhan Patimban merupakan salah satu proyek infrastruktur strategis nasional. Oleh karena itu, Astra Infra berkeinginan untuk mendukung dan terlibat dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia dengan menjadi operator di pelabuhan tersebut.
"Kami ingin terlibat di Patimban sebagai operator," kata Direktur Bisnis dan Pengembangan Astra Infra, Rahmat Samulo di sela-sela Workshop PT Astra International Tbk., di Semarang, Rabu (6/12/2017).
Posisi Astra Infra untuk menjadi operator pelabuhan tersebut memang cukup besar. Perusahaan ini menguasai 45% Jalan Tol Trans-Jawa ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), yang merupakan jalur untuk menuju Pelabuhan Patimban.
Selain itu, di kawasan tersebut juga berdiri sejumlah pabrik otomotif di mana Astra memiliki saham di perusahaan tersebut. “Jadi Pelabuhan Patimban memang sangat strategis, maka kami ingin terlibat di dalamnya,” ujarnya.
Indonesia memiliki porsi 51% di perusahaan yang akan menjadi operator Pelabuhan Patimban. Adapun 49% lainnya dimiliki Jepang. Dari sisi porsi Indonesia, sebanyak 25% saham akan dipegang oleh perusahaan milik negara sedangkan 26% porsi swasta.