Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

BISNIS UKM: Menteri Koperasi Dorong Ekspor Pakaian Muslim

Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mendorong pelaku usaha pakaian muslim di Tanah Air mengekspor hasil produksinya ke mancanegara.
Rayful Mudassir
Rayful Mudassir - Bisnis.com 06 Desember 2017  |  16:29 WIB
BISNIS UKM: Menteri Koperasi Dorong Ekspor Pakaian Muslim
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. - .Antara/Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mendorong pelaku usaha pakaian muslim di Tanah Air mengekspor hasil produksinya ke mancanegara.

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di seluruh dunia, masyarakat Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk menyebarkan busana muslim ke luar negeri. Pelaku usaha diharapkan mampu melihat arah permintaan pasar, sehingga mampu bersaing dengan kompetitor dari negara lain.

Menteri Puspayoga mengatakan, selama ini belum ada eksportir pakaian muslim dari Indonesia yang mampu mencatatkan ekspor  dalam jumlah signifikan. Apalagi inovasi produksi kain dan pakaian terus mengalami peningkatan.

 “Harus di cek dulu negaranya dan bisa mengikuti pasar. Jangan ke Jepang bawa pakaian muslim, tidak laku,” kata Puspayoga di Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Menurutnya, kebanyakan produk pakaian muslim dikirim ke luar negeri melalui Bali. Pasalnya jumlah turis yang tidak sedikit tiap tahunnya ke destinasi terbebut, memungkinkan wisatawan membawa pulang pakaian atau kain khas ke negaranya.

Disamping itu pihaknya mendorong para pelaku usaha ritel untuk meningkatkan kualitas produksi, sehingga pasar tidak kecewa. Indonesia kata dia, memiliki peluang besar untuk bisa merajai ekspor pakaian muslim di dunia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

menteri koperasi dan ukm
Editor : Linda Teti Silitonga

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top