Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mendorong pelaku usaha pakaian muslim di Tanah Air mengekspor hasil produksinya ke mancanegara.
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di seluruh dunia, masyarakat Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk menyebarkan busana muslim ke luar negeri. Pelaku usaha diharapkan mampu melihat arah permintaan pasar, sehingga mampu bersaing dengan kompetitor dari negara lain.
Menteri Puspayoga mengatakan, selama ini belum ada eksportir pakaian muslim dari Indonesia yang mampu mencatatkan ekspor dalam jumlah signifikan. Apalagi inovasi produksi kain dan pakaian terus mengalami peningkatan.
“Harus di cek dulu negaranya dan bisa mengikuti pasar. Jangan ke Jepang bawa pakaian muslim, tidak laku,” kata Puspayoga di Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Menurutnya, kebanyakan produk pakaian muslim dikirim ke luar negeri melalui Bali. Pasalnya jumlah turis yang tidak sedikit tiap tahunnya ke destinasi terbebut, memungkinkan wisatawan membawa pulang pakaian atau kain khas ke negaranya.
Disamping itu pihaknya mendorong para pelaku usaha ritel untuk meningkatkan kualitas produksi, sehingga pasar tidak kecewa. Indonesia kata dia, memiliki peluang besar untuk bisa merajai ekspor pakaian muslim di dunia.