Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni Ditutup

Kementerian Perhubungan meminta masyarakat tidak pergi ke Pelabuhan Merak, Banten sampai pelabuhan penyeberangan tersebut kembali dibuka.
Sejumlah calon penumpang kapal ferry yang akan menyeberang ke Sumatera menunggu kepastian di depan loket pengumuman setelah layanan penyeberangan Merak-Bakauheni ditutup sementara di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (30/11).. Pihak Syah Bandar bersama PT ASDP terpaksa menutup sementara layanan penyeberangan ferry dari Merak ke Sumatera mulai Kamis pukul 17.45 WIB hingga waktu yang belum ditentukan akibat kondisi cuaca sangaat ekstrim dampak dari Siklon Tropis Dahlia. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Sejumlah calon penumpang kapal ferry yang akan menyeberang ke Sumatera menunggu kepastian di depan loket pengumuman setelah layanan penyeberangan Merak-Bakauheni ditutup sementara di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (30/11).. Pihak Syah Bandar bersama PT ASDP terpaksa menutup sementara layanan penyeberangan ferry dari Merak ke Sumatera mulai Kamis pukul 17.45 WIB hingga waktu yang belum ditentukan akibat kondisi cuaca sangaat ekstrim dampak dari Siklon Tropis Dahlia. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan meminta masyarakat tidak pergi ke Pelabuhan Merak, Banten sampai pelabuhan penyeberangan tersebut kembali dibuka.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan langkah tersebut guna menghindari penumpukan dan ketidaknyamanan di pelabuhan.

"Saya himbau kepada masyarakat yang akan menggunakan jasa penyeberangan Merak - Bakauheni agar berangkat menuju pelabuhan setelah pelabuhan dibuka kembali. Hal ini untuk menghindari penumpukan dan ketidaknyamanan di pelabuhan yang tentunya akan mempengaruhi stamina dalam melanjutkan perjalanan," kata Budi dalam siaran pers yang diterima Bisnis pada Jumat (1/12/2017).

Dia menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan bahwa Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni ditutup sementara terkait cuaca buruk yang ekstrem dan gelombang tinggi di sekitar perairan Selat Sunda.

Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni Ditutup

Penutupan tersebut terhitung Kamis (30/11/2017) pukul 17.45 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Penyeberangan Merak-Bakauheni untuk sementara ditutup, karena cuaca sangat buruk dan gelombang tinggi. Kondisi cuaca seperti ini membahayakan aktivitas penyeberangan," katanya.

Berdasarkan pemantauan di lapangan, dia menambahjan tinggi gelombang mencapai 5 meter dan kecepatan angin diatas 45 knot.

Oleh karena itu, harapnya masyarakat yang hendak menyeberang melalui Merak-Bakauheni dapat memahami kondisi semacam ini, keselamatan adalah yang utama.

Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni Ditutup

Kemudian, dia juga meminta jajarannya dan juga PT. ASDP selaku operator pelabuhan penyeberangan untuk terus berkoordinasi dengan stakeholder termasuk Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika terkait dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem ini.

Selain itu, Budi juga meminta kepada BPTD-BPTD di wilayah lain untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem.

"Saya juga minta kepada BPTD di wilayah lain untuk waspada dan berkoordinasi dengan instansi lain mengantisipasi akibat yang ditimbulkan cuaca ektrem. Tidak hanya kelancaran lalu lintas tapi juga membantu masyarakat yang terkena bencana," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper