Bisnis.com, JAKARTA—Tiga pabrikan lampu akan membangun fasilitas produksi di Semarang, Medan, dan Makassar.
Ketua Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo) John Manoppo menilai pasar Indonesia masih berpotensi untuk mendatangkan investor asing dan dalam negeri. Hal ini bisa dilihat dari rencana pembangunan pabrik lampu di wilayah Semarang, Medan, dan Makasar.
"Saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan," kata John kepada Bisnis, Kamis (23/11/2017).
Menurutnya, pembangunan pabrik akan mulai dilaksanakan pada 2018. Pembangunan pabrik diperkirakan mencapai 2 tahun.
Ketiga wilayah dipilih para pabrikan karena populasi yang padat. "Bisnis di sektor lampu harus mempertimbangkan ongkos logistik karena menentukan daya saing. Saat ini pabrikan lampu kebanyakan di sekitar Surabaya. Ini tentu tidak hemat jika akan dipasarkan ke daerah seperti Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, dan daerah lain," imbuhnya.
Aperlindo mencatat pabrikan Medan akan memproduksi lampu dengan merek Hannoch yang dibuat oleh perusahaan dalam negeri. Produsen Semarang akan memproduksi merek Repro hasil joint venture antara perusahaan asal China dengan pabrikan lokal. Adapun di Makasar pabrikan akan membuat lampu dengan merek General Lighting, pabrik ini akan dibangun oleh perusahaan PT Sinar Monas dari Jembo Kabel Group.
“Masing-masing pabrik ini dibangun mengeluarkan dana sekitar kurang lebih mencapai US$20 juta,” sebutnya.