Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia memperkirakan industri pendingin akan tumbuh lebih baik pada 2018.
Ketua Umum ARPI Hasanuddin Yasni memprediksi cold logistics tumbuh 6% dan refrigerated vehicle mencapai 10% pada 2018. Hal ini mengingat cold logistics semakin berperan sebagai buffer stock fresh food dalam penetrasi disparitas harga dan keberlangsungan pasokan sepanjang tahun.
Perum Bulog, kata dia, juga terus mengganti alih fungsi sebagian gudangnya yang berjumlah total 5.000 menjadi cold logistics. "Juga halnya chilled logistics untuk bawang merah dan cabai," kata dia melalui pesan singkat, Minggu (12/11).
Adapun, pertumbuhan cold logistiscs pada semester 1 2017 tetap tumbuh sebesar 2,1%, dari target tahun ini dapat tumbuh mencapai 4,5%. Sementara, refrigerated vehicle pada semester 1 2017 dapat tumbuh 3,7%, dari target tahun ini dapat tumbuh 7%.
Dia berpendapat pertumbuhan industri pendingin didorong karena konsumen semakin memilih produk bernilai tambah, selain karena kesadaran untuk makanan yang aman dikonsumsi dalam bentuk frozen terutama ikan dan daging.