Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEKSI INFLASI 2017: Pemerintah Optimistis Mengarah ke Kisaran 3,7%

Bisnis.com, JAKARTAPemerintah optimistis inflasi akan mengarah pada kisaran 3,8% hingga 3,7%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto (kanan) berdiskusi dengan Deputi Bidang Statistik Produksi Adi Lumaksono, di sela-sela konferensi pers inflasi di Jakarta, Selasa (1/8)./JIBI-Dwi Prasetya
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto (kanan) berdiskusi dengan Deputi Bidang Statistik Produksi Adi Lumaksono, di sela-sela konferensi pers inflasi di Jakarta, Selasa (1/8)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah optimistis inflasi akan mengarah pada kisaran 3,8% hingga 3,7%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan hal ini dilihat dari sisi harga pangan yang lebih baik dari pada tahun lalu.

“Ini memang tahun yang baik dari segi pangan, apa cirinya tahun yang baik dari segi pangan? hujan banyak tapi enggak terlalu banyak sepanjang tahun. Sejak awal Oktober hujan sering walaupun tidak terlalu banyak seperti pada awal Maret-April,” katanya di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (16/10/2017).

Dalam hal ini, Darmin menjelaskan awal 2017 memang cukup mengkhawatirkan bagi pemerintah. Pasalnya, saat itu volume air hujan yang terlalu banyak berdampak buruk bagi hasil panen.

“Tahun ini dimulai dengan situasi yang tadinya kami agak khawatir karena panen itu terjadi terlalu cepat, artinya, Februari akhir sudah mulai panen sehingga waktu itu banyak padi yang belum kering atau tidak bisa dikeringkan karena sudah masuk musim hujan,” jelasnya.

Kendati, lanjutnya, kekhawatiran itu hanya sementara. Ini karena, musim kembali membaik sehingga berdampak baik juga terhadap produksi padi.

Oleh sebab itu, dia meyakini pemerintah pada tahun ini tidak akan melakukan impor beras.

“Kelihatannya tahun ini kita tidak akan mengimpor beras, tentu kecuali beras-beras khusus,” imbuhnya.

Disisi lain, Darmin mengungkapkan adanya kekhawatiran untuk harga bawang dan cabai yang saat ini di bawah normal.

“Nah sekarang yang kami khawatirkan itu harga cabai dan bawang. Kalau tahun lalu itu [cabai dan bawang] kan yang mahal, termasuk cabai rawit,  tahun ini justru di bawah normal, kenapa? karena produksinya banyak,” katanya.

Adapun, meski ada kekhawatiran akan harga bahan pangan seperti cabai dan bawang yang dibawah normal, tetapi Darmin meyakini bahwa hingga akhir tahun inflasi akan tetap baik dan bergerak ke bawah atau dibawah 4%. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper