Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KOTA MANDIRI: Sinarmas Land Mulai Rilis Klaster Pertama di Batam

Sinarmas Land resmi meluncurkan klaster pertama The Nove di kawasan terpadu Nuvasa Bay, Batam akhir pekan ini. Peluncuran proyek yang ditaksir menelan investasi sebesar Rp9 triliun ini diperkirakan selesai 15 tahun mendatang.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Sinarmas Land resmi meluncurkan klaster pertama The Nove di kawasan terpadu Nuvasa Bay, Batam akhir pekan ini. Peluncuran proyek yang ditaksir menelan investasi sebesar Rp9 triliun ini diperkirakan selesai 15 tahun mendatang.

CEO Strategic Development & Sevices Sinarmas Land Ishak Chandra mengatakan peluncuran ini merupakan sejarah baru bagi kota Batam, karena perusahaan secara resmi meluncurkan kawasan Nuvasa Bay seluas 228 hektare di Nongsa.

Nantinya, kawasan ini akan menjadi kota mandiri bertaraf Internasional terbesar di Batam.

Ishak menuturkan, perusahaan selama lebih dari 40 tahun telah sukses membangun sejumlah kota mandiri seperti BSD City, Grand Wisata dan Kota Wisata di Jabodetabek.

Saat ini Sinar Mas akan kembali menggencarkan membangun Nuvasa Bay yang akan menjadi kota mandiri bertaraf Internasional di Batam dengan pemandangan langsung ke Singapura serta memiliki garis pantai sepanjang 1,2 km.

“Nuvasa Bay juga memiliki pemandangan alam yang indah dan padang golf terbesar di Batam, Palm Springs Golf. Lokasi Nuvasa Bay pun sangat strategis, hanya perlu 30 menit melalui terminal feri Nongsa Pura untuk bisa sampai di Singapura, 10 menit dari Bandara Internasional Hang Nadim. Ke depannya, waktu tempuh ke kawasan Nuvasa Bay akan lebih singkat ditempuh, hanya sekitar 15 menit saja dengan dibangunnya outer ring road dari Batam Center menuju Nongsa,” katanya, Minggu (15/10/2017).
Ishak menambahkan, The Nove akan didesain arsitek internasional Profesor Jason Pomeroy dan mengusung konsep modern minimalis dengan pemandangan laut dan pantai.

Pada tahap I di atas lahan seluas 4,7 hektare, proyek ini terdiri dari 600 unit apartemen, 157 rumah tapak, dan 38 kavling.

Produk ini sudah dipasarkan mulai dari April lalu dengan terserap sebanyak 200 konsumen. Peluncuran ini juga sekaligus menandai pembangunan perdana The Nove.

"Melalui kegiatan peluncuran ini tentunya akan membuat Nuvasa Bay, khususnya The Nove semakin menarik untuk menjadi kawasan hunian masyarakat kelas atas Batam. Kami berharap dapat terus memberikan hunian yang nyaman dan berkualitas untuk seluruh masyarakat di Indonesia,” tutur Ishak.

Sejumlah fasilitas yang akan dibangun dalam proyek ini yaitu dari resident club & club house, rumah sakit, hotel bintang 4 dan 5, edu-center, serta area hiburan bertaraf internasional.

Proyek premium Nuvasa Bay juga telah berhasil menerima penghargaan bertaraf internasional di dunia properti di antaranya Asia Best Future Mega Project dari MIPIM Asia Award 2016 serta Award Winner Development Marketing Indonesia 2017 – 2018 dari Asia Pacific Property Award.

Sebelumnya, sepanjang tiga bulan terakhir tahun ini, Sinarmas Land menargetkan pendapatan prapenjualan sekitar Rp3 triliun dari seluruh proyek yang sedang dipasarkan. Perusahaan pun menggelar mega promo bertajuk Price Lock guna mencapai angka tersebut.

Program tersebut memungkinkan konsumen memiliki produk Sinar Mas dengan sejumlah skema kemudahan pembayaran. Seperti uang muka 15% yang dapat dicicil hingga 24 kali atau selama 2 tahun dan dilanjutkan dengan cicilan bayar pada 2020 mendatang.

Ishak mengatakan perusahaan tengah fokus mengajak konsumen untuk segera membeli pada bulan pertama atau Oktober. Sebab, jika membeli pada November cicilan yang diberikan hanya sebanyak 12 kali selanjutnya pembelian pada Desember hanya 6 kali.

Melalui program ini, kata Ishak, perusahaan akan membidik setidaknya pendapatan penjualan sebesar Rp1 triliun tiap bulan.

“Sehingga selesai kuartal akhir kami harapkan dapat mengantongi Rp3 triliun. Kami berikan program ini karena perusahaan menilai yang masyarakat butuhkan saat ini adalah kemudahaan cara pembelian,” katanya.

Ishak memastikan seluruh produk milik perusahaan yang tersebar di Jakarta, BSD City, Balikpapan, Batam, Cibubur, dan Surabaya dapat dibeli dengan program ini.

Sejumlah proyek tersebut antara lain Aerium, Kota Wisata, Banjar Wijaya, Grand City Balikpapan, Southgate, The Elements, The Icon Business Park, Pasar Modern, Deltamas, Pesona Wisata Dunia Balikpapan, Nuvasa Bay Batam, dan lainnya.

Menurut Ishak, perusahaan membagi menjadi tiga kategori produk dengan masing-masing penawarannya yakni kategori inden, produk jadi, dan produk alternatif. Keseluruhan produk yang dilepas ditaksir mencapai nilai Rp8 triliun.

Dalam program ini perusahaan juga menggandeng 10 layanan perbankan yakni BCA, CIMB Niaga, Maybank, Permata, BTN, BRI, Mandiri, BNI, UOB, dan OCBC NISP.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper