Bisnis.com, JAKARTA – PT Adhi Karya Tbk. melalui anak usahanya yaitu PT Adhi Persada Properti mencatat peminat apartemen mahasiswa Taman Melati Malang @Dinoyo di Jawa Timur sudah sebanyak 300 unit dari total yang akan dibangun 728 unit.
Direktur Teknik dan Pengembangan Usaha PT Adhi Persada Properti Pulung Prahasto mengatakan apartemen ini akan dibangun dekat dengan Universitas Brawijaya Malang, dan bisa menjadi pilihan bagi para mahasiswa dalam mencari hunian.
Menurutnya, APP telah memiliki pengalaman yang panjang dalam mengembangkan Apartemen Mahasiswa. Beberapa proyek Apartemen Mahasiswa yang sedang dan telah dikembangkan APP antara lain, Grand Taman Melati Margoda di Depok, Taman Melati Jatinangor di Bandung, Taman Melati Yogyakarta @Sinduadi, serta Taman Melati Surabaya @MERR.
"Dalam mengembangkan Apartemen Mahasiswa, kami tidak hanya sekadar membangun hunian, tapi yang akan kami bangun adalah sebuah kehidupan mahasiswa, yang lengkap dengan sarana untuk mendukung kegiatan mereka dalam belajar. Sebagai contoh, di Taman Melati Malang akan dibangun student center, perpustakaan, dan fasilitas lain, yang membuat mahasiswa akan merasa memiliki kampus kedua," katanya melalui siaran pers, Selasa (3/10).
Menurut Pulung, tahun lalu diperkirakan jumlah mahasiswa yang datang ke kota Malang mencapai 131.000, dan akan mengalami peningkatan sebesar 5% – 10% setiap tahunnya. Mahasiswa ini selain berasal dari dalam negeri, juga ada yang berasal dari mancanegara, missal Filipina, Thailand, Malaysia serta Tiongkok.
Kehadiran mahasiswa ini membutuhkan sarana kehidupan dan tempat tinggal yang tidak sedikit. Maraknya rumah sewa bentuk kos merupakan bukti kehadiran mahasiswa memberikan peluang bisnis bagi warga Kota Malang. Pemerintah Kota Malang pun merespon kondisi ini, dengan memberikan kemudahan dalam pengurusan izin properti.
Baca Juga
Project Manager Property Taman Melati Malang Idhom Bachtiar Arifin menambahkan atas kondisi tersebut Apartemen Taman Melati Malang @Dinoyo akan dibangun di lahan seluas 4,8 hektare.
Perusahaan menilai, respon masyarakat terhadap Taman Melati Malang @Dinoyo ini, merupakan bukti bahwa industri properti di Malang kembali menggeliat dan kehadiran apartemen mahasiswa memang dibutuhkan. Seiring dengan terus meningkatan mahasiswa yang menempuh pendidikan tinggi di Malang, permintaan hunian juga akan terus tumbuh.
"Kahadiran Mahasiswa yang belajar di Malang, dan kebutuhan akan huniannya, telah memberikan stimulus positif, untuk perkembangan industri di Kota Malang. Dampaknya, selain ke sektor retail, juga berdampak meningkatnya harga tanah di kawasan Malang," ujar Idhom.
Dirinya menambahkan APP sangat berhati-hati dalam mengembangkan apartemen, baik itu dari sisi status lahan, konsep bangunan, lingkungan, lalu lintas, dan lain-lain. Dalam penyiapan lahan, APP selalu menjaga bahwa lahan yang digunakan adalah bersih, termasuk untuk Apartemen Taman Melati Malang @Dinoyo, lahan yang dimiliki APP saat ini berasal dari Lelang Negara.
Sementara itu, perusahaan menargetkan proyek ini akan mulai dilakukan serah terima kunci pada 2019. Dengan slogan “pasti bangun, pasti untung”, APP berkomitmen dengan properti yang dihadirkan, akan memberikan keuntungan investasi pada masa mendatang.
Langkah APP membangun properti di Jawa Timur tidak hanya di Malang. APP juga akan mengembangkan beberapa proyek hunian kelas atas, apartemen kampus serta hunian menengah di daerah Surabaya dan Sidoarjo, sehingga masyarakat Jawa Timur akan lebih merasakan hunian yang berkualitas khas APP yang memiliki lebih dari 20 proyek di Indonesia.