Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) tengah memoles Pelabuhan Belawan di Medan, Sumatra Utara, dengan meningkatkan kapasitas sejumlah terminal agar menjadi pelabuhan utama di pantai timur Sumatra.
Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan BUMN itu sedang membangun terminal khusus untuk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan terminal kendaraan. Kapasitas bongkar muat CPO di terminal khusus bakal mencapai 1,8 juta ton per tahun.
Pelindo I juga membangun cold storage untuk menampung produk-produk hortikultura yang akan dikirim keluar Sumut. Bambang berharap fasilitas cold storage di terminal khusus hortikultura ini bakal menekan biaya logistik untuk produk tersebut.
“Pembangunan car terminal di lahan eks dermaga 004 Pelabuhan Belawan Lama menjadi jawaban dari tuntutan pengguna jasa yang setiap bulan rutin mendatangkan ratusan unit mobil baru dari Jakarta,” ungkap Bambang melalui siaran pers yang diterima Bisnis.com pada Rabu (27/9/2017).
Dia mengutarakan Pelindo 1 juga mengembangkan terminal multiguna yang terdiri dari terminal curah kering dengan kapasitas 1 juta ton, terminal general cargo, dan dermaga industri kimia dasar.
Operasional terminal multiguna, menurut Bambang, diestimasi bisa meningkatkan produktivitas, menambah kapasitas, dan memperlancar bongkar muat curah kering dan kargo umum di Belawan.
Selain menara terminal barang, Pelindo 1 juga membenahi terminal penumpang guna memberi kenyamanan bagi pengguna jasa angkutan laut.
Pada Juni tahun lalu, Pelindo 1 meresmikan pengoperasian Terminal Bandar Deli yang bisa menampung penumpang 2.500 orang.
Terminal Bandar Deli menjadi terminal penumpang terbesar dan termegah ketiga di Indonesia, dilengkapi dengan fasilitas modern seperti garbarata, automatic gate, guest house, arena bermain anak, dan fasilitas penunjang lainnya.
