Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Minta UKM Produk Kerajinan Bentuk Kelompok

Presiden Joko Widodo menyarankan perajin UKM produk kerajinan saling membentuk kelompok besar dalam mengembangkan usaha.
Ilustrasi: Pedagang membawa mebel kayu dengan becak motor hingga melebihi kapasitas, di Lhokseumawe, Aceh./Antara-Rahmad
Ilustrasi: Pedagang membawa mebel kayu dengan becak motor hingga melebihi kapasitas, di Lhokseumawe, Aceh./Antara-Rahmad

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyarankan perajin UKM produk kerajinan saling membentuk kelompok besar dalam mengembangkan usaha.

Kepala Negara berpendapat bekerja bersama-sama itu sangat penting. Biaya guna menunjang sarana produksi maupun bahan baku bisa lebih murah dibandingkan dengan bekerja sendiri-sendiri.

“Ini penting sekali, membangun kelompok besar perajin. Harus konsolidasi supaya skala ekonominya bisa besar,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada pembukaan Pameran Kriyanusa Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) pada Rabu (27/9/2017).

Dia menambahkan wirausaha kriya yang ada di kota-kota, untuk menerapkan sistem kantor bersama. Perajin UKM kerajinan bisa mencoba sistem tersebut untuk menekan beban sewa tempat produksi juga.

Menurutnya, potensi produk kerajinan di Indonesia sangat besar dengan memiliki 714 suku dengan budaya yang berbeda-beda. Keragaman tersebut adalah sumber inspirasi untuk produk-produk kerajinan, dan menjadi keunggulan.

Dia mengklaim pengrajin-pengrajin internasional sering mengambil inspirasi dari budaya dan alam Indonesia. Masyarakat sendiri yang hidup di Indonesia dan menjalani budaya-budaya, seharusnya bisa lebih terinspirasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper