Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serius di Bisnis Smartphone, Google Borong Satu Divisi dari HTC

HTC menyatakan sekelompok pegawai HTC yang sebelumnya telah bekerja bersama Google dalam pengembangan Pixel, akan bergabung ke Google.
Logo Google./Bloomberg-Ore Huiying
Logo Google./Bloomberg-Ore Huiying

JAKARTA — Google mengakuisisi divisi pengembangan produk smartphone Pixel dari HTC Corporation dalam perjanjian bernilai US$1,1 miliar.

Kesepakatan dengan HTC menunjukkan keseriusan Google, perusahaan teknologi dengan mayoritas bisnisnya di bidang peranti lunak dan digital, berkompetisi dalam bisnis peranti keras.

Siaran pers di situs resmi HTC menyatakan sekelompok pegawai HTC yang sebelumnya telah bekerja bersama Google dalam pengembangan Pixel, akan bergabung ke Google.

Dalam kesepakatan yang sama, HTC akan memberikan Google lisensi atas hak atas karya intelektual non-eksklusif milik peruahaan Taiwan tersebut. Sebagai kompensasi, Google memberikan dana segar senilai US$1,1 miliar kepada HTC.

HTC menyatakan perjanjian tersebut memperkuat strategi HTC mengembangkan ponsel bermerek sendiri, merampingkan barisan produk HTC, serta meningkatkan efisiensi produksi dan finansial perusahaan tersebut.

Sebagai pionir dalam pasar smartphone, kami bangga dengan sejarah inovasi HTC. Perjanjian ini adalah langkah selanjutnya dalam kemitraan panjang bersama Google untuk memperkuat bisnis peranti keras mereka sambil memastikan inovasi berkelanjutan oleh HTC,” kata CEO HTC, Cher Wang.

Senior Vice President Google, Rick Osterloh, mengatakan kesepakatan dengan HTC akan mendorong Google untuk meningkatkan inovasi produk pada tahun yang akan datang.

“Kami fokus membangun kapabilitas inti kami, sambil menciptakan barisan produk yang menawarkan pengalaman unik dan menyenangkan. Ini dimungkinkan dengan membawa yang terbaik dari peranti lunak Google, dengan peranti keras yang didesain dengan hati-hati. HTC telah lama jadi partner kami dan telah menciptakan beberapa perangkat paling cantik di pasar ponsel high-end,” kata Osterloh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper