Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Protes Kebijakan Top Up e-Money Terus Ngalir, Ini Dari ALFI

Adanya tarif isi ulang uang elektronik atau e-money bakal berdampak negatif bagi biaya logistik.nn
Pengguna e-toll saat melakukan transaksi di gerbang tol Karang Tengah, Tangerang, Banten, Jumat (1/7). /Antara
Pengguna e-toll saat melakukan transaksi di gerbang tol Karang Tengah, Tangerang, Banten, Jumat (1/7). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Adanya tarif isi ulang uang elektronik atau e-money bakal berdampak negatif bagi biaya logistik.

Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan rencana tersebut merugikan pengusaha logistik yang mengandalkan truk untuk mengirim barang. "Pastinya akan berdampak pada biaya logistik khususnya moda transportasi darat yang melalui jalan tol, " katanya kepada Bisnis, Sabtu (16 /9 /2017).

Dia melanjutkan bank penerbit semestinya tidak mencari keuntungan dari kebijakan yang mewajibkan pembayaran tol secara elektronik.

Sebagaimana diketahui, per 31 Oktober mendatang semua kendaraan yang melalui jalan tol wajib membayar menggunakan e-money.

Yukki menyarankan pihak bank untuk mengutamakan pelayanan terlebih dahulu. Apalagi, belum semua bank yang uang elektroniknya bisa dipakai untuk membayar tol.

Dia mengaku prihatin dengan adanya rencana tersebut karena pengusaha menjadi korban. "Padahal masih ada isu tenaga kerja. Ini kok malah ada yang mau mengambil keuntungan, " imbuhnya.

Untuk diketahui, Bank Indonesia sudah menyetujui rencana bank penerbit untuk menarik fee tiap kali isi ulang e-money. Aturannya diperkirakan rilis akhir bulan ini juga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Abdul Rahman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper